Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani: Listyo Sigit Prabowo Harus Tingkatkan Layanan Publik dan Responsif Pada Aduan Masyarakat

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 16:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Visi dan misi Komjen Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan dalam fit and proper test di Komisi III DPR RI memiliki semangat transformasi untuk membawa Polri menjadi lebih baik.

Untuk mewujudkan Polri yang Presisi atau abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, maka Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo harus melakukan perubahan besar dari aspek SDM hingga pengoptimalan dan pemanfaatan teknologi.

"Kita sudah mendengarkan visi misi calon Kapolri saat uji kelayakan. Ada semangat tranformasi di tubuh Polri," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/1).


Ketua DPP PDI Perjuangan ini menambahkan, ada tiga pekerjaan rumah Listyo Sigit Prabowo saat nanti resmi menjadi Kapolri. Tiga pekerjaan rumah itu yakni penegakan hukum, pelayanan publik, dan reformasi internal.

"Penegakan hukum agar ada keadilan restoratif. Penegakan hukum tidak memakai kaca mata kuda, tapi melihat konteks masalah dan memperhatikan aspek-aspek sosial kemasyarakatan," tuturnya.

“Pelayanan publik harus ditingkatkan. Fungsi Polisi melayani masyarakat, di sini penting penggunaan teknologi mengingat keterbatasan personel. Intinya polisi harus responsif terhadap pengaduan masyarakat,” sambung Puan Maharani.

Selanjutnya, mengenai reformasi internal, kata Puan Maharani, peningkatan kualitas SDM sedianya dapat difokuskan pada sikap serta mental anggota Polri agar senantiasa bekerja secara profesional.

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR, dan kemudian dia disetujui menjadi Kapolri.

Keputusan itu lantas ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI, siang tadi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya