Berita

Suasana rapat paripurna penetapan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri/Net

Politik

Gemuruh Tepuk Tangan Warnai Paripurna Penetapan Komjen Sigit Jadi Kapolri

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan agenda penetapan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri berjalan lancar.

Bahkan gemuruh tepuk tangan para dewan yang hadir mewarnai keputusan DPR, yang secara aklamasi setuju atas calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo.

Mulanya, Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai pemimpin rapat mempertanyakan persetujuan kepada para anggota dewan yang hadir atas laporan hasil fit and proper test calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.


"Sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi III DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap calon tersebut dapat disetujui?" ucap Puan Maharani di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).

Secara hampir serempak dan penuh semangat para anggota dewan meneriakan kata “setuju”. Setelah itu, gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai mengisi suasana ruang sidang.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sebelumnya melaporkan hasil uji kelayakan an kepatutan (fit and proper test) terhadap calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam rapat paripurna DPR RI.

Dalam laporannya, Sahroni mengurai tahapan demi tahapan yang telah dilakukan Komisi III DPR RI. Mulai dari menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah stakeholder terkait, hingga akhirnya menyetujui hasil fit and proper test calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Komisi III DPR RI menyadari dan memahami bahwa kecakapan, integritas, dan kompetensi calon Kapolri merupakan prasyarat mutlak untuk menjadi Kapolri. Atas dasar itu, Komisi III DPR RI menyetujui untuk mengangkat Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri yang diusulkan oleh Presiden RI," ujar Ahmad Sahroni. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya