Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Bisnis

Joe Biden Dilantik, Saham Netflix Melonjak 16 Persen

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa saat setelah Joe Biden dilantik, saham AS mengalami lonjakan tinggi. Indeks-indeks utama Wall Street ditutup di rekor tertinggi pada akhir perdagangan Rabu (20/1) waktu setempat.

Saham layanan streaming terbesar dunia Netflix melonjak 16,85 persen setelah perusahaan mengatakan tidak perlu lagi meminjam miliaran dolar untuk membiayai acara TV dan filmnya.

Lonjakan saham dari layanan streaming terbesar dunia ini akhirnya ikut mengerek saham pada grup FAANG, yang di dalamnya mencakup acebook, Apple, Amazon, Netflix dan Google, dengan induk Google Alphabet Inc menguat hingga 5,36 persen. Indeks NYSE FANG+TM bahkan melambung hingga 4,77 persen.


Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird, di Milwaukee, Wisconsin, mengatakan ini adalah perputaran yang sangat jarang terjadi.

“Ini adalah hari kinerja teknologi yang cukup langka selama dua atau tiga bulan terakhir," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/1).

Menurutnya, hari itu (pelantikan Biden) hanyalah pengingat bahwa reli saham teknologi masih tetap panjang. Dengan grup FAANG dan beberapa perusahaan teknologi di dalam indeks S&P 500 lainnya masih menjadi penyokong dan diprediksi mengeluarkan kinerja kuartal yang luar biasa di masa mendatang. Ia mengacu pada rencana pengeluaran 1,9 triliun dolar AS yang diusulkan Biden.

Mayfield menilai, Biden tidak membutuhkan waktu lama untuk menghapus sejumlah kebijakan di era Donald Trump.

Para pejabat mengungkapkan, Biden telah menandatangani 15 tindakan eksekutif terkait berbagai masalah mulai dari pandemi Covid-19 sampai ekonomi hingga perubahan iklim.

"Saya tidak yakin bahwa politik pada hari pelantikan berbuat banyak tetapi yang pasti ekspektasi untuk satu triliun plus stimulus juga menjadi penyokong," tambah Mayfield.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya