Berita

Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque/Net

Dunia

Filipina Siap Jaga Hubungan Dekat Dengan Amerika Di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque  mengatakan,  negaranya akan mempertahankan hubungan ‘dekat dan bersahabat’ dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.
“Kami mengucapkan selamat kepada presiden baru dan kami berharap dapat memiliki hubungan yang dekat dan bersahabat dengan pemerintahan Biden,” ujar Roque kepada CNN Filipina, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/1).

Hubungan Filipina-AS mulai diuji sejak Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjabat pada tahun 2016 dan memulai berbulan-bulan cercaan sarat sumpah serapah terhadap Amerika Serikat dan berulang kali mengancam akan membatalkan perjanjian militer bilateral mereka.

Duterte telah menjalin hubungan yang lebih hangat dengan China dan Rusia, yang notabene berseberangan  dengan Amerika Serikat. Dia bahkan pernah berkata bahwa dirinya tidak akan mengunjungi Amerika Serikat, serta menyebutnya sebagai negara yang ‘buruk’.

Duterte telah menjalin hubungan yang lebih hangat dengan China dan Rusia, yang notabene berseberangan  dengan Amerika Serikat. Dia bahkan pernah berkata bahwa dirinya tidak akan mengunjungi Amerika Serikat, serta menyebutnya sebagai negara yang ‘buruk’.

Meskipun Duterte berbicara positif terhadap Presiden AS Donald Trump, namun dia tetap kritis terhadap kebijakan luar negeri Amerika.

Analis politik Filipina memperkirakan pemerintahan Biden akan lebih vokal daripada pendahulunya tentang masalah hak asasi manusia di Filipina, termasuk perang Duterte melawan narkoba.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya