Berita

Ekonom senior, Didik J Rachbini/Net

Politik

Endus Pemerintah Sembunyikan Utang Negara, Begini Analisa Didik J. Rachbini

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 23:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengamat ekonomi senior Didik J Rachbini mengendus adanya utang negara yang disembunyikan oleh pemerintah.

Didik menjelaskan setiap tahun pemerintah kan mengeluarkan bon, bon itu dibayar untuk membayar bunga. Kedua, untuk membayar defisit anggaran, dan ketiga hutang pokok.

“Bukan disembunyikan tidak dikeluarkan data totalnya di APBN. Sekarang, total utang itu, tidak dibahas DPR, tetapi yang dibahas setiap tahun itu biasanya Netto-nya tanpa bayar utang pokok,” ucap Didik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/1).

,“Bukan disembunyikan diambil, data utangnya disembunyikan. Yang dikeluarkan hanya netto, hanya utang obligasi netto, sehingga kelihatan kecil disembunyikan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pemerintah hanya mengeluarkan data utang bunganya saja. Mamun, data utang pokoknya disembunyikan.

Dalam analisanya pada tahun 2019 lalu rencana untuk DPR untuk APBN 2020 sebesar Rp 651,1 triliun kemudian tanpa dibahas di DPR utang tersebut kembali dinaikkan menjadi Rp 1.530,8 triliun.

“Pada tahun 2020 utang Rp 651triliun itu, dinaikkan semena-mena, secara ugal-ugalan. Sudah disembunyikan, dinaikkan ugal-ugalan menjadi Rp 1.530 triliun,” bebernya.

Didik menambahkan, utang pokok itu tidak dibahas di DPR karena terbentur dengan Perppu dan UU 2/2020.

“Ini ugal-ugalan. Akan diwariskan utang hampir Rp 6ribu dan yang Rp 1.530 triliun ini semau gue, defisitnya dinaikkan secara ugal-ugalan tanpa dibahas oleh DPR yang sekarang speerti DPR order baru yes man aja,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya