Berita

Pengamanan kegiatan jual beli di Sulawesi Barat oleh kepolisian selama masa tanggap darurat/Ist

Presisi

Kegiatan Jual Beli Di Sulbar Didampingi Polisi Selama Masa Tanggap Darurat

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 14:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kegiatan jual beli masyarakat di sejumlah toko retail dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Martadinata, Mamuju, Sulawesi Barat mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Pendampingian pengamanan yang dilakukan aparat Kepolisian dari Satuan Samapta Polda Sulawesi Tengah ini guna mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan seperti penjarahan karena kepanikan selama masa darurat bencana gempa bumi Sulbar magnitudo 6,2 pada Jumat lalu (15/1).

“Untuk pengamanan toko retail dan menghindari adanya penjarahan barang kebutuhan pokok pada masa darurat bencana,” ujar salah satu anggota Samapta Polda Sulteng, Bripda Leo Asnawi.

Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat kepolisian juga memberikan arahan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat yang hendak membeli barang kebutuhan.

Hal itu dilakukan mengingat penularan Covid-19 masih berpotensi terjadi di Tanah Air. “Kami juga ingatkan (masyarakat) untuk patuh protokol kesehatan,” jelas Asnawi.

Menurutnya, sejak toko dan SPBU dibuka pada masa darurat bencana pada Senin (18/1), antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari sangat tinggi. Bahkan dia harus bersiaga sejak toko buka mulai dari jam 08.00 hingga 21.00 WITA.

Pihak kepolisian pun menjamin bahwa selama dua hari ini dan pada masa darurat bencana ke depan, masyarakat Mamuju dapat menjaga ketertiban dan kooperatif selama berbelanja.

“Dua hari ini aman. Seterusnya semoga pulih,” tandasnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo juga sebelumnya telah mengimbau seluruh toko yang menjual kebutuhan pokok agar dapat tetap melayani masyarakat selama masa tanggap darurat bencana.

Demi menjamin tercapainya keamanan dan ketertiban selama kegiatan jual beli tersebut, Doni meminta agar dalam pelaksanaannya dapat dibantu oleh aparat keamanan dari unsur TNI/Polri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya