Berita

Komedian Deny Cagur kini kader PAN/Net

Publika

Denny Cagur Dan Tren Politik Selebritas

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 11:41 WIB

FENOMENA masuknya kalangan artis di kancah politik praktis karena pemilu dimaknai sekadar menang kalah. Demokrasi sekadar dipahami sebagai kontestasi elektoral.

Fenomena bergabungnya artis komedian papan atas Denny Cagur ke Partai Amanat Nasional (PAN) bukan hal baru. Ini adalah fenomena politik selebritas yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Denny Cagur hanya menambah deretan nama artis yang bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Yang paling penting untuk dikaji adalah fenomena politik yang mengandalkan popularitas artis.


Hal itu menandakan PAN juga partai lainnya semakin terjebak dalam situasi politik instan yang sekadar mementingkan popularitas demi kepentingan politik elektoral.

Di satu sisi, hal itu menunjukkan, PAN semakin gamang dalam menghadapi kompetisi pemilu ke depan. Terlebih lagi, pendiri PAN Amien Rais sudah mendirikan partai UMMAT yang tentu saja menjadi salah satu pesaing PAN pada pemilu yang akan datang. Di sisi lain, kegundahan pimpinan PAN bisa dipahami karena mereka tidak ingin PAN semakin tenggelam dan menjadi partai guram.

Tetapi sayangnya, hampir semua partai lebih memilih jalan pintas dan instan dalam menjaga dan meningkatkan perolehan suara, yaitu cukup merangkul para artis untuk bergabung di partai. Langkah ini memang cukup membantu, minimal mempertahankan suara PAN di tengah kompetisi sengit antarpartai.

Bagi PAN, merekrut kalangan artis bukan kali ini saja, melainkan sudah dilakukan sejak periode kepemimpinan sebelumnya. Deretan nama artis semakin banyak di era kepemimpinan Sutrisno Bachir, dilanjutkan Hatta Rajasa hingga Zulkifli Hasan.

Dalam iklim demokrasi elektoral yang didorong oleh hasrat untuk mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya, maka figur artis cukup efektif untuk dikapitalisasi sebagai vote getter, meskipun pengaruhnya bervariasi dalam mendongkrak suara. Tapi minimal dapat menjadi pengepul suara di setiap perhelatan pemilu.

Fenomena merangkul artis populer bukan hanya terjadi di PAN, melainkan semua partai juga melakukan hal yang sama. Pasalnya, dalam kontestasi politik kontemporer, "memaksa" partai perlu merangkul figur publik yang memiliki pengaruh di masyarakat.

Inilah tantangan semua partai yang seharusnya melakukan dan mengedepankan proses kaderisasi untuk melahirkan dan mencetak kader-kader berkualitas. Tidak sekadar mengandalkan popularitas secara instan.

Karyono Wibowo
Direktur Eksekutif IPI dan Analis Sosial Politik

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya