Berita

Gambar tangkap layar salah satu video viral di INstagram yang menunjukan aksi penjarahan oleh orang-orang/Repro

Nusantara

BNPB Benarkan Ada Penjarahan Di Lokasi Bencana Gempa Bumi Sulbar

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Video yang sempat viral di media sosial mengenai aksi penjarahan oleh warga yang diduga pengungsi bencana gempa bumi Sulawesi Barat dibenarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra, menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers virtual BNPB, Sabtu (16/1).

"Untuk penjarahan, berdasarkan informasi yang kami dapatkan ini memang sempat terjadi," ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang belum bisa memastikan siapa, di mana dan kapan aksi penjarahan tersebut terjadi. Karena, hingga saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.

"Namun saat ini tengah dilakukan penyidikan oleh pihak Kepolisian setempat," demikian Bambang menambahkan.

Dari hasil penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di Media Sosial (Medsos) Instagram, aksi penjarahan tersebut terekam di dalam 3 video berbeda.

Di mana, video pertama berdurasi 30 detik yang menampilkan sejumlah warga mengelilingi pengendara mobil berseragam oranye, dan sempat terjadi ketegangan di antara kedua belah pihak.

Kemudian video lainnya memperlihatkan aksi sejumlah orang yang memberhentikan sebuah truk di tengah jalan. Orang-orang itu mengambil barang-barang yang ada di dalam truk bak terbuka tersebut.

Adapun video ketiga menunjukkan aksi orang-orang yang juga menjegat sebuah mobil bak terbuka. Massa langsung mengerumuni mobil tersebut dan membawa lari barang-barang semacam logistik bahan pokok.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya