Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih/RMOL
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dinilai sigap dalam urusan vaksinasi Covid-19. Namun untuk masalah penanganan pandemi sendiri, Menkes belum bisa menekan angka kasus.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Smart FM bertajuk "Bagaimanapun Vaksin Sudah Dimulai", Sabtu (16/1).
"Karena saya mendapatkan informasi bahwa Menkes ini yang mendapatkan prioritas dari Presiden itu hanya dua; sukseskan vaksinasi dan penanganan Covid-19," ujar Daeng.
"Saya melihat ada akselerasi di vaksinasi. Tapi penanganan untuk menekan laju infeksi kayaknya masih belum, karena terus meningkat masih," imbuhnya menjawab pertanyaan host diskusi Ichan Loulembah.
Meski begitu, Daeng menyatakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, dalam hal ini pemerintah melalui Menkes.
Menurutnya, keterlibatan semua elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Saya kira seluruh elemen bangsa harus membantu. Yang penting kan kolaborasinya sebenarnya," tandasnya.
Turut hadir narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni, Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR), Juhaeri Mukhtar (epidemiolog dari University of North Carolina, USA), dan Baktiar Hasan (senior Biostatistician, European Organisation for Research and Treatment of Cancer, EU).