Berita

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit/Net

Kesehatan

UPDATE COVID-19

Kasus Positif Pecah Rekor Lagi, Jabar Dan Jateng Paling Banyak Setelah Jakarta

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 16:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tambahan kasus positif Covid-19 hari ini kembali tercatat sebagai rekor tertinggi, setelah sebelumnya juga menjadi yang tertinggi selama hampir setahun penanganan.

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Kamis (14/1), angka tambahan kasus positif hari ini mencapai 11.557 orang. Tambahan tersebut setidaknya mengakumulasi total kasus positif di Indonesia menjadi 858.043 orang.

Jika dirinci, daerah yang menjadi penyumbang terbanyak kasus positif kali ini tak hanya tersebar di wilayah DKI Jakarta. Tapi juga di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Rincian datanya, tambahan kasus positif hari ini memang paling banyak disumbang Provinsi DKI Jakarta sebanyak 3.165 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Barat (2.201), Jawa Tengah (1.497).

Sedangkan, daerah lain yang menyumbang kasus di  bawah seribu ada di Jawa Timur (981), Sulawesi Selatan (640), Kalimantan Timur (407), Bali (297), Yogyakarta (291), Sumatera Barat (269) dan Banten (240).

Kemudian selain itu, Provinsi Sulawesi Barat juga menyumbang cukup banyak tambahan kasus positif yaitu 143 kasus. Disusul provinsi, Sulawei Tengah (107), Kalimantan Selatan (101) dan Sulawesi Utara (100).

Sementara, untuk daerah lain yang menyumbang tambahan kasus positif antara 50 hingga di bawah 100 kasus adalah, Sumatera Selatan (98), Lampung (96), Riau (93), Sumatera Utara (89), NTB (83), Jambi (80), Kalimantan Utara (79), Sulawesi Tenggara (72), Kalimantan Tengah (71), Bangka Belitung (62), NTT (56), Kepri (51) dan Papua (50).

Adapun untuk daerah yang berkontribusi tambahan kasus positif dengan nominal di bawah 50 kasus adalah, Gorontalo (43), Kalimantan Barat (33), Maluku Utara (24), Bengkulu (17), Papua Batar (14), Aceh (11) dan Maluku (4).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya