Calon Kapolri tunggal Komjen Listyo Sigit Prabowo/Net
Kualitas Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjabat sebagai Kapolri pengganti Idham Azis tak perlu diragukan.
Selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit telah menunjukkan kepemimpinan yang berkeadilan.
"Saat menjadi Kabareskrim, Komjen Listyo begitu tegas dalam kasus suap Djoko Tjandra kepada tiga pejabat Polri, salah satunya Brigjen Prasetijo Utomo yang seangkatan (Akpol 1991). Itulah karakter kepemimpinan yang berkeadilan," kata Kordinator Nasional Jaringan Aktivis Mahasiswa Muslim Indonesia (JAMMI), Fadli Rumakefing dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/1).
Ia meyakini Komjen Listyo Sigit mampu menjalani
fit and proper test oleh Komisi III DPR RI pada pekan depan. Termasuk untuk menjawab tema kepemimpinan berkeadilan yang mungkin diangkat sebagai tema dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
Fadli yang juga merupakan Direktur Korupsi Nasional Watch (Korona Watch) pun percaya bila mantan Kapolda Banten tersebut bisa memimpin Polri dengan asas berkeadilan.
Sebagai aparat penegak hukum, jelasnya, Polri membutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapa pun warga negara, tanpa tebang pilih. Kriteria tersebut juga diperlukan di tengah kondisi bangsa yang sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Pelanggaran protokol kesehatan, kerumunan yang diatur dalam UU Karantina Kesehatan harus ditindak tegas tanpa pandang bulu. Itulah yang dinamakan kepemimpinan berkeadilan. Kami optimis Komjen Listyo bisa menjawab harapan presiden dan seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.
