Berita

FDR black box Sriwijaya Air yang ditemukan tim SAR gabungan/RMOL

Nusantara

Bagian Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, Begini Proses Analisisnya

RABU, 13 JANUARI 2021 | 12:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Proses pencarian puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan, khususnya untuk Cockpit Voice Recorder (CVR). Sementara Fight Data Recorder (FDR) sudah ditemukan pada Selasa (12/1).

CVR dan FDR merupakan bagian dari black box yang menyimpan data-data mengenai pesawat, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab kecelakaan.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, FDR merupakan bagian yang menyimpan data-data mengenai kecepatan mesin, temperatur mesin, hingga tekanan hidrolik dan gerakan sayap.

"Ini akan membantu untuk merekonstruksi gerakan pesawat tersebut, sejak berangkat hingga pesawat tersebut berhenti, menghujam ke laut," ujarnya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).

Sementara itu, CVR merupakan data yang berisi rekaman-rekaman suara yang terdengar di ruang kemudi.

"Ini juga penting untuk mengetahui komunikasi pilot dan co-pilot, dan juga perspektf suara, apakah ada suara ledakan, atau ada laporan, dan sebagainya," lanjutnya.

Dengan begitu, Alvin menyimpulkan, FDR dapat memberikan data dari perspektif mesin, sedangkan CVR dari perspektif manusia.

Kedua bagian dari black box tersebut sangat penting karena kecelakaan pesawat dapat terjadi karena masalah mesin atau manusia.

Dalam prosesnya, data-data dari FDR dan CVR akan dibaca oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dianalisis.

Bukan hanya KNKT, pihak Boeing selaku pembuat pesawat serta para pakar juga akan dilibatkan untuk membaca data-data tersebut.

"Selain itu, serpihan-serpihan pesawat itu juga diteliti. Jadi bukan (hanya) berdasarkan data, (tapi) juga dicocokan dengan dinding pesawat yang ketemu, kemarin turbinnya ketemu. Cocok tidak dengan data yang dibaca," lanjutnya.

"Jadi ini butuh waktu, ketelitian, kecermatan agar hasilnya betul-betul faktual," imbuh dia.

Setelah satu bulan melakukan analisis, Alvin menuturkan, KNKT akan menerbitkan initial report atau laporan sementara yang berisi garis besar penyebab kecelakaan.

Kemudian, KNKT memiliki satu tahun untuk menghasilkan final report atau laporan akhir. Di sana lah yang akan berisi rincian penyebab kecelakaan, kesimpulan, hingga rekomendasi-rekomendasi agar insiden serupa tidak terjadi kembali.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya