Berita

Serma (Mar) Hendra Syahputra (pakaian selam hitam) bersama tim penyelam dari Taifib/RMOL

Politik

Penemu Black Box Lion Air Merasa Pencarian Sriwijaya Air Lebih Ringan

RABU, 13 JANUARI 2021 | 08:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Misi pencarian serpihan Sriwijaya Air SJ-182 terbilang lebih mudah ketimbang Lion Air JT-610 yang jatuh pada tahun 2018 lalu. Walaupun kedua pesawat ini sama-sama mengalami kecelakaan di Laut Jawa.  

Setidaknya hal itu yang dirasakan Serma (Mar) Hendra Syahputra, yang menjadi penemu pertama black box Lion Air 2018 dan kini ikut menyelam mencari puing pesawat Sriwijaya Air.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Serma Hendra mengatakan medan peristiwa jatuhnya Lion Air lebih berat dibandingkan dengan Sriwijaya Air.


Cerita ini disampaikan saat Serma Hendra ditemui di atas perahu Searider Intai Amfibi I Marinir TNI AL usai melakukan pencarian black box di Tanjung Kait, Tangerang, Selasa (13/1).

“Sebenarnya kalau berat si berat Lion Air, karena dia lebih dalam. Kedalamannya di atas 30 meter,” ucap Hendra.

Pada penyelaman di misi kemanusiaan Lion Air, kata Hendra, penyelam memerlukan stasiun dekompresi lantaran melakukan penyelaman yang cukup dalam.

“Kalau penyelaman 30 meter itu kan kita terbatas, karena harus menggunakan stasiun dekompresi pada saat penyelaman,” katanya.

Berbeda dengan medan di kasus Sriwijaya Air. Penyelam tidak memerlukan stasiun dekompresi lantaran hanya menyelam di kedalaman maksimum 20 meter.

“Tetapi kendalanya itu tadi gelombang yang cukup besar, arus cukup kencang. kemudian lumpur yang cukip tebal di dasar laut,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya