Berita

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin/Net

Kesehatan

Lansia Masuk Kelompok Penerima Vaksin Tahap Kedua, Ini Produk Yang Akan Digunakan

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 16:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat lanjut usia (lansia) akan dilakukan pemerintah pada tahap yang kedua.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR, di Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Dalam kesempatan tersebut, Budi menyatakan waktu vaksinasi tahap kedua untuk kelompok lansia berlangsung April 2021, dan dimungkinkan menggunakan merk vaksin selain Sinovac.


"Kita harapkan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca datang di bulan April merupakan vaksin yang sudah di uji klinis untuk di atas 60 tahun," ujar Budi.

Adapun pada fase pertama vaksinasi yang dimulai Rabu besok (13/1), yang mendapat prioritas sebelum lansia adalah tenaga kesehatan.

Namun, alasan lansia dimasukkan ke dalam kelompok prioritas kedua adalah karena usia ini amat rawan meninggal bila terinfeksi Covid-19.

Terlebih lagi, jika melihat data yang dipaparkan Budi, ada sekitar 21,5 juta lansia yang akan divaksin Covid-19. Angka itu lebih tinggi dari jumlah petugas publik yang juga akan divaksin pada tahap kedua, yakni sebanyak 17,4 juta.

"Jadi, ada petugas publik dan lansia yang divaksin pada sekitar Maret-April," tegas Budi.

Selanjutnya, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebutkan kelompok penerima ketiga setelah lansia disuntik, yaitu sekitar akhir bulan April atau awal Mei 2021. Meraka ialah masyarakat umum dengan jumlah 63,9 juta orang.

Adapun untuk vaksinasi tahap pertama ini, pemerintah memprioritaskan pekerja kesehatan yang berjumlah 1,4 juta orang, dengan harapan pada pertengahan Januari sudah bisa mulai vaksinasi di 34 provinsi.

"Mereka ini berisiko tinggi terpapar maka diberikan pertama kali," demikian Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya