Berita

Doa bersama pengasuh ponpes di Bandarlampung untuk Eva-Deddy/Ist

Politik

Lakukan Doa Bersama, Pengurus Ponpes Di Bandarlampung Berharap MA Kembalikan Status Eva-Deddy

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 08:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dukungan dan doa bagi Eva Dwiana-Deddy Amarullah yang tengah berjuang ke Mahkamah Agung (MA) berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya dari para pengurus pondok pesantren di Bandarlampung yang menggelar doa bersama bagi paslon nomor urut 3 tersebut.

Jurubicara acara doa bersama sekaligus pengasuh Ponpes Nasihuddin Kemiling, Khabibul Mutakin mengaku, kegiatan ini sebagai dukungan kepada Eva-Deddy yang tengah mengajukan gugatan ke MA.

"Kami berusaha istilahnya mengetuk pintu langit. Kami hanya bisa berdoa, karena kalau ranah hukum bukan ranah kami. Jadi kami lakukan dengan apa yang bisa kami lakukan," ujarnya, Senin (11/1), dikutip Kantor Berita RMOLLampung.


Kegiatan doa bersama ini sudah langsung dilakukan pascakeputusan KPU Bandarlampung pada 8 Januari lalu. Kegiatan dilakukan bersama, namun di masing-masing pondok.

Khabibul mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang ada. Meski menyayangkan adanya diskualifikasi terhadap Eva-Deddy.

Ia menilai, proses Pilwakot Bandarlampung telah berjalan dengan damai dan baik.

"Kalau sempurna ya tidak mungkin, yang jelas ketetapan KPU 57,3 persen suara Eva-Deddy itu suara masyarakat Bandarlampung," kata dia.

Para pengurus ponpes ini berharap, putusan MA dapat mengembalikan status Eva-Deddy sebagai peserta Pilwalkot beserta 57,3 persen suara masyarakat Bandarlampung yang telah memilih mereka.

"Kalau enggak Covid-19 kami mungkin sudah istighosah di Lapangan Enggal, tapi karena kondisinya seperti ini kita hargai. Yang pasti tidak ada kekuatan lainnya selain doa," pungkasnya.

Dalam kegiatan doa bersama ini, ada 10 pengurus ponpes yang hadir. Yaitu Kh Irmansh (Ponpes Darul Falah), KH Hasan Hidayat (Ponpes Miftahul Ulum), Kiai Tamim khorudin (Ponpes Albanin), dan kiai Khabibul muttaqin (Ponpes Nashihudin).

Selanjutnya, KH Bayarudin maisir (Ponpes Al Hikmah), KH Ihya Ulumudin (Ponpes Madarijul Ulum), Kiai Nashoha (Ponpes Hikmatul Mubtadiat), Abdurrohman (Ponpes Daarussadah II), KH Izudin Abdusalam (Ponpes Bustanul Falah), dan KH Mas Badru Zaman (Ponpes Anizar).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya