Berita

Penolakan diskualifikasi Eva-Deddy oleh Relawan Koar Bandes/RMOLLampung

Politik

Tolak Diskualifikasi Eva-Deddy, Relawan Koar Bandes Siap Gelar Unjuk Rasa

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mendiskualifikasi Eva Dwiana-Deddy Amarullah, mulai mendapat respons balik dari pada pendukung pasangan calon nomor urut 3 Pilkada Bandarlampung 2020 tersebut.  

Relawan Eva-Deddy yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bandarlampung Peduli Demokrasi yang Sehat (Koar Bandes) dengan tegas menolak keputusan Bawaslu Lampung dan KPU Bandarlampung.

Bahkan para relawan ini menyatakan sikap siap turun ke jalan untuk mengawal proses selanjutnya. Mereka juga menandatangani petisi sebagai bentuk penolakan.


"Hari Minggu kami melakukan rapat di sekretariat, kami siap demo ke KPU dan Bawaslu Lampung. Kalau perlu berdemo kami siap, satu komando," ujar Kasno dari relawan Asam Pade (Ayo Semua Menangkan Eva-Deddy) di Posko Pemenangan Eva-Deddy di Gunung Agung, Langkapura, Senin (11/1).

Senada, Ketua Paguyuban Projo Pandowo Lampung, Nuryono mengatakan, keputusan KPU dan Bawaslu menganulir kemenangan Eva-Deddy melukai hati 249.241 rakyat Bandarlampung.

"Kita harus bersikap, kita rakyat bagian dari 57,3 persen suara (Eva-Deddy) mau di kemanakan? Kita tolak putusan itu, memangnya kita ini dianggap apa?" kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Selanjutnya, pihaknya akan mengirimkan surat resmi ke Mahkamah Agung (MA) dan mengawal proses persidangan terkait gugatan Eva-Deddy.

Kuasa Hukum Eva-Deddy akan mengajukan keberatan ke MA atas putusan diskualifikasi yamg dikeluarkan Bawaslu Lampung bernomor 02/Reg/L/TSM-PWO8.00/XII/2020 dan keputusan KPU Bandarlampung KPU No 007/HK. 03.1-KPT/1871/KPU-kot/I/2021.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya