Berita

Irfan Defrizon, kakak kandung dari pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika yang menjadi korban Pesawat Sriwijaya Air/RMOLBanten

Nusantara

Akan Gantikan Shift Teman, Pramugari Nam Air Jadi Penumpang Sriwijaya Air Yang Jatuh Di Utara Jakarta

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 01:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1).

Salah satunya diceritakan Irfan Defrizon, kakak kandung dari pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika yang menjadi korban Pesawat Sriwijaya Air.

Irfan menceritakan bagaimana adik bontotnya berada dalam pesawat naas yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.


Isti yang seharusnya tidak bertugas, terpaksa menggantikan shift temannya dari Pontianak-Jakarta. Untuk itu, Isti menumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1).

"Isti menggantikan shift temannya, dari Pontianak-Jakarta, makanya ada di bangku penumpang, bukan kru. Padahal Jumat malam baru pulang," ujar Irfan di Perumahan Reni Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (10/1).

Bahkan menurut Irfan, adik bontotnya itu sempat rehat dari profesi pramugari dan bekerja menjadi staff di Nam Air.

Akan tetapi, jiwa pramugari Isti tak bisa dipisahkan dan kembali terbang.

"Masuk di Nam Air baru 2019 di staffkan, setelah beberapa bulan di rumah, keterima lagi di Nam Air dan terbang lagi mungkin karena sudah jiwanya menjadi pramugari," terangnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Kini, Irfan sebagai kakak kandung hanya bisa berharap Isti bisa ditemukan dan tak dikubur dalam air laut.

"Berharap ketemu jasadnya, enggak dikubur di laut, kasian. Pas baca berita Sriwijaya Air sudah enggak enak, karena ada adik saya. Aduh sakit lah hati saya," ungkap Irfan.

Diketahui, Isti merupakan pramugari senior dan sudah berkecimpung menjadi pramugari selama 16 tahun.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya