Berita

Masalah banjir di Rancaekek harus jadi prioritas Pemprov Jabar/Net

Nusantara

Rancaekek Masih Jadi Langganan Banjir, Ridwan Kamil Lupa Janji Kampanyenya?

MINGGU, 10 JANUARI 2021 | 03:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kawasan industri yang berada di Rancaekek, Kabupaten Bandung masih kerap dilanda banjir saat musim penghujan tiba. Pemprov Jabar dinilai lamban menyelesaikan masalah yang tak kunjung selesai sejak beberapa tahun belakangan.

Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi mengatakan, banjir di wilayah Rancaekek harus segera diselesaikan oleh Pemprov Jawa Barat.

"Saya melihat Pemprov Jabar tidak menjadikan persoalan tersebut menjadi prioritas," kata Yudi, Sabtu, (9/01).


Menurut Yudi, banjir sangat merugikan. Seperti tersendatnya arus lalu lintas serta bahan bakar kendaraan menjadi boros. Terlebih persoalan banjir di Rancaekek merupakan janji kampanye Gubernur Jabar 2018 silam.

"Ini jelas merugikan secara perhitungan ekonomi. Orang melihat Pak Gubernur Jawa Barat ini sebagai ahli. Yang dianggap mengerti betul menangani persoalan tata kota, tapi ternyata kan tidak begitu," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menilai banjir yang telah menjadi masalah tahunan di Jabar itu bukan persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Buruknya di drainase kawasan tersebut menjadi penyebab masalah banjir tak kunjung selesai.

"Ini soal political will Gubernur saja. Anggaran saya pikir ada lah untuk membereskan tata ruang di situ. Ini kembali soal kehendak saja. Ilmu Pak RK yang background-nya keren, saya pikir cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hanya, mau apa tidak," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya