Berita

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengunjungi Stadion Jatidiri bersama sejumlah pihak terkait/RMOLJateng

Sepak Bola

Stadion Jatidiri Layak Dipakai Latihan, Gubernur Jateng: Siapapun Bisa Pakai

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 15:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah menerima masukan yang diberikan oleh Asprov PSSI Jawa Tengah terkait progres pembangunan Stadion Jatidiri. Dia akan meminta rekomendasi tertulis dari PSSI Jateng terkait pantauan itu.

Ganjar membenarkan pembangunan Stadion Jatidiri belum selesai. Sehingga masih ada beberapa bagian yang belum bisa dipakai.

"Tadi disampaikan, kalau untuk kompetisi resmi, Stadion Jatidiri belum layak, enggak boleh. Tapi kalau nanti dipakai latihan, boleh," kata Ganjar, Jumat (8/1), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


Dari laporan sementara PSSI Jateng, Ganjar menegaskan bahwa dirinya mengizinkan masyarakat yang ingin menggunakan beberapa venue Jatidiri untuk latihan.

"Kalau masyarakat, klub sepak bola, ingin menggunakan Jatidiri untuk latihan, tentu kita persilakan. Ini juga berlaku di sepatu roda yang juga sudah layak, basket, renang, tennis, lari, dan lainnya. Beberapa yang bisa digunakan itu, silakan secara administrasi disiapkan untuk kemungkinan klub menyewa di tempat ini," terangnya.

Disinggung apakah PSIS Semarang boleh menggunakan Jatidiri untuk latihan, Ganjar menegaskan siapapun boleh.

"Siapapun, karena ini dibangun menggunakan uang rakyat, sehingga siapapun boleh pakai. Maka kalau ada klub mau pakai untuk latihan, silakan menghubungi Dinporapar. Silakan bisa dipakai latihan, tapi saya minta protokol kesehatan harus ketat," tegasnya.

Dari pantauan di beberapa venue, terlihat memang kondisinya sudah layak digunakan. Hanya saja di beberapa venue membutuhkan perawatan khusus. Dari masukan atlet yang melakukan uji coba, ada beberapa fasilitas yang kurang optimal.

"Tadi saya tanya, mereka mengatakan sudah oke. Tapi di stadion, para pemain tadi saya tanya mengatakan rumputnya masih bergelombang dan keras. Di lintasan atletik juga ada masukan bahwa lintasannya keras. Makanya sekarang saya persilakan digunakan. Kan lebih baik rusak karena dipakai, daripada rusak didiamkan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya