Berita

Rekonstruksi bentrok antara anggota polisi dengan FPI di Tol Jakarta-Cikampek/Net

Hukum

Hasil Uji Balistik, Proyektil Identik Dengan Pistol Barang Bukti Dan Milik Polisi

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 16:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebelumnya telah melakukan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong peluru yang ditemukan di sepanjang Jalan Interchange, Karawang Barat, Jawa Barat dua hari setelah bentrok antara petugas polisi dan laskar FPI.

Uji balistik itu dilakukan di Laboratorium Forensik (Labfor) milik Bareskrim Polri di Sentul, Bogor Jawa Barat.

Dihadapan polisi dan lembaga masyarakat sipil, anggota Komnas HAM Choirul Anam membacakan hasil uji balistik dari proyektil dan selongsong yang ditemukan.

Sumber Koran Tempo yang hadir dalam uji balistik itu mengatakan, hasilnya antara proyektil dan selongsong yang ditemukan identik dengan senjata api bergagang coklat dan putih, yang mana senjata tersebut pernah dirilis oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usai terjadi bentrok di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Pistol gagang putih dan gagang cokelat serta pistol polisi identik," kata sumber itu sebagaimana dirilis Koran Tempo, Kamis (7/1).

Sementara itu, Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan, ada keterkaitan antara proyektil peluru dan selongsong yang ditemukan oleh pihaknya dengan senjata api yang diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.

Namun ia belum mau membua dan menjelaskannya secara rinci.

"Kami akan jelaskan keterkaitannya dengan instrumen HAM dan instrumen dalam Peraturan Kapolri," kata Beka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya