Berita

Kerusuhan di Gedung Capitol, Rabu 6 Januari 2021/Net

Dunia

Twitter Dan Facebook Hapus Video Yang Diunggah Trump, Guy Rosen: Ini Adalah Situasi Darurat

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Facebook dan Twitter kompak menghapus video yang diposting oleh Presiden Trump di mana dia secara keliru mengklaim bahwa pemilihan November telah dicuri darinya. Trump telah meminta perusuh yang menyerbu Gedung Capitol untuk mundur dan pulang, tetapi dia sempat memuji aksi mereka.

Dalam video tersebut, Trump mengatakan bahwa dia menang dalam pemilihan besar dan bahwa para pengunjuk rasa yang menyerbu gedung Capitol sangat istimewa.

“Ini adalah situasi darurat dan kami mengambil langkah-langkah darurat yang tepat, termasuk menghapus video yang Presiden Trump,” kata Guy Rosen, wakil presiden Facebook untuk integritas, seperti dikutip dari NY Daily, Kamis (7/1).

“Kami menghapusnya karena kami yakin hal itu berkontribusi pada alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung,” lanjutnya.

Twitter menghapus video tersebut segera setelah Facebook melakukannya. Tak hanya itu, Twitter juga mengatakan telah mengunci akun orang nomor satu AS itu, dengan alasan pelanggaran berat terhadap kebijakannya.

Twitter pada hari Rabu mengatakan mengunci akun Presiden Donald Trump selama 12 jam setelah Trump memposting tweet yang terus membuat klaim palsu tentang hasil pemilihan presiden AS 2020.

Selain itu, perusahaan memperingatkan bahwa jika Trump terus melanggar aturan perusahaan, itu “akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump.”

Twitter menghapus dua tweet Trump, membuatnya tidak lagi terlihat oleh pengguna. Ini adalah pertama kalinya perusahaan menghapus tweet Trump karena alasan selain penghapusan hak cipta, menurut konfirmasi perusahaan, seperi dilaporkan NBC.

Protes, yang dilakukan dalam upaya menggagalkan ratifikasi kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, memaksa Washington DC memberlakkan jam malam pada pukul 6 sore waktu setempat. Seorang wanita dilaporkan ditembak mati dalam kekacauan tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya