Berita

Gedung Capitol dikepung pada Rabu malam 6 Januari waktu setempat/Repro

Dunia

Gedung Capitol Dikepung, Pendukung Trump Kacaukan Sidang Kongres Sambil Teriak: Trump Yang Menang!

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pengunjuk rasa mendorong pagar pembatas dan terus menerjang barikade polisi yang berjaga di depan Gedung Capitol pada Rabu malam (6/1) waktu setempat. Mereka menaiki tangga dan mengibarkan bendera Trump dari atas gedung.

Gedung Kongres AS yang telah diamankan sejak Rabu sore, akhirnya rusuh juga. Para pengunjuk rasa menyerbu aula kongres untuk mengganggu pengumuman kemenangan Joe Biden.

Rabu malam, NBC News melaporkan bahwa seorang wanita yang tertembak di dalam Capitol, akhirnya  meninggal. Belum diketahui siapa yang menembaknya. Keadaan begitu rusuh dan kacau.


Anggota parlemen terus melakukan pekerjaannya untuk kembali mengumumkan hasil penghitungan Electoral College yang diamanatkan oleh Kongres, di mana Biden mengalahkan Trump, 306-232.

"Para pengunjuk rasa ada di dalam gedung," terdengar kata-kata terakhir yang diambil oleh mikrofon yang membawa siaran langsung Senat sebelum ditutup, seperti dilaporkan AP.

Ratusan pendukung Presiden Donald Trump berpawai dan berteriak melalui beberapa ruang di Capitol. Pemandangan yang belum pernah terjadi.

Donald Trump, yang tidak mengakui kekalahannya, telah mendorong pengunjuk rasa untuk mengacaukan sidang kongres

Anggota parlemen menggambarkan pemandangan yang terjadi malam itu sungguh mengerikan. Mereka terburu-buru turun meninggalkan ruangan, sambil melepaskan pin kerah yang mereka kenakan untuk mengidentifikasi mereka sebagai perwakilan terpilih.

Polisi bersiaga dengan senjatanya. Menangkap mereka yang secara brutal beraksi mengacaukan situasi.

Bangku-bangku yang patah, kaca yang pecah, pendemo yang terus menerus merangsek masuk, sebagian menggedor-gedor pintu ruang demi ruang. Situasi yang paling buruk dalam sejarah sidang kongres.

Perwakilan Demokrat Dean Phillips berteriak keras pada Partai Republik, "Ini karenamu!"

Wartawan dan anggota parlemen bersembunyi di bawah meja ketika para pengunjuk rasa menggedor pintu, menuntut untuk diizinkan masuk. Desas-desus tentang senjata menyebar tetapi tidak jelas apakah ada tembakan di samping salah satunya. Gas air mata dikatakan telah tersebar di Rotunda.

Setelah memastikan lorong aman, polisi dengan sigap mengawal orang-orang menyusuri lorong dan terowongan menuju kafetaria di salah satu gedung perkantoran DPR, untuk berlindung.

Polisi mengevakuasi ruangan, mengantarkan para senator ke tempat pertama dari beberapa lokasi yang dirahasiakan, termasuk  di antaranya Mike Pence dan Kamala Harris.

Begitu para senator pergi, pengunjuk rasa berkeliaran di aula sambil berteriak, "Di mana mereka?"

Seseorang naik ke panggung Senat dan berteriak, "Trump memenangkan pemilihan itu."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya