Berita

Pelaku usaha tanaman hias, Donny Iwan saat menunjukkan berbagai tanaman yang dijualnya/RMOL

Bisnis

Berawal Dari Iseng, Hobi Tanaman Hias Jadi Usaha Yang Bermanfaat

RABU, 06 JANUARI 2021 | 11:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menanam tanaman hias sudah digemari oleh seorang mantan karyawan swasta di Bangka Belitung, Donny Iwan sejak tujuh tahun lalu.

Donny berkisah, hobi itu ia geluti setelah mengundurkan diri dari salah satu perusahaan.

"Waktu itu belum ada pekerjaan, iseng taman tanaman di sekitar rumah," kata Donny ketika menjadi narasumber di diskusi Jendela Usaha bertajuk 'Dari Pekarangan Rumah Menjadi Rupiah' pada Rabu (6/1).

Namun karena posisi rumah Donny yang berada di pinggir jalan, tanaman yang ditanamnya membuat banyak orang tertarik. Bahkan menawarkan diri untuk membelinya.

Seiring berjalannya waktu, usaha kebetulan Donny berkembang lebih menjanjikan. Ia pun fokus untuk menggeluti usaha tanaman hias.

"Alhamdulillah berkembang jadi fokus jualan tanaman sekarang," ucapnya.

Setelah bertahun-tahun menggeluti bidang tersebut, Donny mengaku banyak manfaat yang didapatkan dari hobinya yang menjadi pundi-pundi rupiah itu.

"Hobi ini memberikan banyak manfaat, kesehatan mental, mengisi kantong. Jadi sehat luar (dan) dalam," ujarnya terkekeh.

Di tengah pandemi Covid-19, Donny mengaku permintaan untuk tanaman hiasnya melonjak signifikan. Bukan hanya di sekitar Bangka Belitung, tapi juga seluruh Indonesia.

Donny sendiri punya trik khusus untuk mengirim tanaman ke berbagai daerah yang jauh, mulai dari penggunaan plastik udara, hingga kayu.

Saat ini, Donny menuturkan, berjualan online, khususnya via Facebook sangat mempermudah dan menambah omsetnya.

Jika pada awal membuka usaha ia hanya bisa meraup Rp 2 juta keuntungan per bulan, saat ini bisa berkali-kali lipat.

Salah satu tanaman paling mahal yang pernah Donny jual merupakan monstera dengan 5 daun, di mana ia hargai sebesar Rp 15 juta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya