Berita

pemimpin tertinggi Republik Artsakh, Arayik Harutyunyan, mengunjungi pasukan yang berada di perbatasan dan garis depan/Net

Dunia

Kunjungi Perbatasan, Pemimpin Artsakh Merasa Perlu Menambah Personil Tentara Yang Paham Strategi Perang

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 15:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hari pertama di tahun yang baru, pemimpin tertinggi Republik Artsakh, Arayik Harutyunyan, mengunjungi pasukan yang berada di perbatasan dan garis depan. Ia menanyakan situasi dan kondisi di sana serta memberikan simpatinya atas pelayanan yang diberikan para tentara dan petugas di sana.

Harutyunyan berkenalan dengan semua anggota pasukan pembela tanah air, memberikan simpati kepada mereka yang tetap berjaga di benteng pertahanan, setiap saat tanpa kenal lelah dan tanpa libur.

Dilaporkan Radio of Armenia, selain melakukan kunjungan dan pemeriksaan situasi, Harutyunyan juga berbicara dengan para tentara mengenai hal-hal yang perlu serta menanyakan tentang masalah yang ada.


Terlepas dari konsekuensi perang, program penguatan Tentara Pertahanan dan modernisasi persenjataan akan terus menjadi salah satu prioritas pemerintah.
 
Harutyunyan merasa perlu untuk menambah pasukan dalam situasi saat ini. Kekuatan pertahanan menjadi sangat penting.   

"Kita harus memiliki tentara baru secara kualitatif. Yang mampu memperhitungkan strategi perang, berpengalaman dengan negara-negara terkemuka, dan paham dengan jenis persenjataan modern," kata Harutyunyan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya