Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo/Net

Politik

Ponakan Prabowo Dukung Jokowi Tindak Tegas Kelompok Intoleran

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 12:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga persatuan Indonesia didukung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Saraswati menyebut kelompok intoleran sangat membahayakan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI, karena hal ini bukan soal siapa yang berkuasa tapi keutuhan bangsa ini," kata Saraswati dalam keterangannya, Sabtu (2/1).


Menurut keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini, untuk bangkit dari permasalahan di 2020, Indonesia tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah bangsa. Kelompok intoleran justru menjadi ancaman serius bagi persatuan Indonesia.  

"Saatnya kita menjaga persatuan bangsa," tegasnya.

"Dalam menyambut Tahun Baru 2021, Partai Gerindra menegaskan bahwa kita tetap berpegang teguh pada Empat Nilai Kebangsaan kita: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, yang harus tetap kita jaga selama hayat masih dikandung badan," demikian Saraswati.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya