Berita

Komisinoer Kompolnas Poengky Indarti/Net

Nusantara

Kompolnas Bangga Polri Cepat Ungkap Parodi Lagu Indonesia Raya

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengapresiasi Dittipidsiber Bareskrim Polri yang bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) dalam mengungkap pelaku pembuat parodi lagu Indonesia Raya

"Keberhasilan pengungkapan kasus dan penangkapan tersangka secara cepat tersebut sungguh membanggakan," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Sabtu (2/1).

Poengky kemudian memberikan saran, agar Dit Tipidsiber Bareskrim Polri diperkuat, termasuk jajarannya di tingkat polda dan polres. Hal ini, menurutnya penting dilakukan seiring makin meningkatnya kejahatan di dunia siber.


"Dibutuhkan penguatan jumlah dan peningkatan kualitas SDM, sarpras dan anggaran untuk semakin meningkatkan profesionalitas Dittipidsiber. Saat ini Dittipidsiber hanya punya 2 subdit operasional, sementara direktorat lain ada 5 subdit operasional," ujar Poengky.

Menurut Poengky, perkembangan IT dan media sosial memberikan peluang besar untuk meningkatnya para pelaku kejahatan dengan menggunakan teknologi. Oleh karena itu, Poengky mendukung langkah pemerintah mengaktifkan kembali polisi siber.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap MDF di Cianjur, Jawa Barat pada Kamis 31 Desember 2020 di kediamannya.

Penangkapan ini merupakan hasil joint investigation polisi Malaysia atau PDRM dengan Siber Bareskrim Polri. PDRM mulanya memeriksa saksi WNI berusia 11 tahun di Malaysia yang menyatakan pelaku parodi Indonesia Raya adalah pemilik akun Youtube My Asean berada di Indonesia.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya