Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Komisi IX DPR Sambut Baik Langkah Pemerintah Amankan 4 Vaksin Covid-19

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Presiden Joko Widodo yang mengamankan 4 jenis vaksin Covid-19 sekaligus untuk digunakan di Indonesia disambut baik oleh Komisi IX DPR RI. Langkah tersebut adalah langkah yang cukup baik dan layak diapresiasi.

Begitu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Sabtu (2/1).

"Jika sekarang Presiden mengatakan sudah kerja sama dengan Novavax, kemudian AstraZeneca, Pfizer, saya kira itu langkah yang cukup baik sekali," ujar Saleh Daulay.

Dia menuturkan, sebelumnya ada sekitar enam perusahaan besar yang diajak pemerintah RI bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di tanah air.

"Ada Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, tapi ada juga tuh Moderna yang saya kira belum disebutkan di sini ya, kemudian ya tentu Bio Farma sendiri vaksin Merah Putih itu. Ada juga Sinovac sebetulnya, salah satu yang dari China," tuturnya.

Ketua Fraksi PAN ini menambahkan, ada satu perusahaan produsen vaksin corona yang sudah meneken kontrak kerjasama dengan Indonesia yakni Sinovac. Sementara untuk sejumlah perusahaan lainnya, Saleh belum bisa memastikan apakah pemerintah telah meneken MoU atau tidak.

"Saya kira ini hal penting harus diperjelas kepada kita, saya melihat kalau benar sudah ada MoU dengan perusahaan itu, ini adalah langkah bagus, langkah baik yang saya kira perlu apresiasi terkait upaya pemerintah untuk mengamankan vaksin itu," ucapnya.

"Sebab di luar negeri vaksin yang sudah divaksinasikan kepada masyarakat itu justru mereknya pfizer. Ini tentu baik sekali jika ada kombinasi dengan perusahaan-perusahaan produsen vaksin itu yang memang masuk ke Indonesia," demikian Saleh Daulay.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan saat ini Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin. Vaksin-vaksin ini di antaranya dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer.

"Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer," kata Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya