Berita

Front Pembela Islam (FPI)/Net

Politik

Ganti Nama, FPI Tetap Gugat Pemerintah Ke PTUN

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Niatan untuk menggugat pemerintah ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan tetap dilakukan FPI yang kini berubah nama menjadi Front Persatuan Islam.

Hal itu disampaikan oleh tim hukum FPI Azis Yanuar pasca pembubaran dan pelarangan kegiatan FPI oleh pemerintah.

"Ada rencana gugat PTUN atas dugaan kedzaliman dan kesewenang-wenangan ini," ujar Azis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/12).


Menurutnya, pembubaran Front Pembela Islam tak akan menyurutkan semangat para anggota untuk tetap menggerakkan semangat yang dibangun FPI sejak awal, yakni amar maruf nahi munkar. Termasuk bila FPI bentukan baru akan kembali dibubarkan pemerintah.

"Enggak masalah dibubarkan, kami buat lagi. Itu urusan receh dan remeh temeh bagi kami," kata Azis.

Di sisi lain, kesewenang-wenangan pemerintah kepada FPI tentu memiliki catatan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Sebab keberadaan FPI semata-mata untuk kebaikan umat Islam di Indonesia.

"Mereka yang terlibat semua didalamnya pasti akan diminta pertanggungjawaban dunia akhirat. Tidak ada kamus yang menyebut kami percaya kepada makhluk, apalagi institusi. Kami hanya ingatkan mereka bahwa seluruh kedzaliman akan dibalas oleh Allah dunia akhirat," pungkas Azis.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya