Berita

Spanduk disebar di kawasan Danau Toba menyambut kedatangan Sandiaga Uno/Ist

Politik

Sandiaga Kunjungi Danau Toba, GAMKI Sebar Spanduk Penolakan Istilah Wisata Halal

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 01:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Kawasan Danau Toba pada hari Rabu (30/12) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tapanuli Utara memasang spanduk di beberapa lokasi di Kabupaten Tapanuli Utara.

Spanduk yang disebar di kawasan Danau Toba itu berisi aspirasi GAMKI agar pembangunan wisata Kawasan Danau Toba (KDT) berbasis budaya dan kearifan lokal.

Selain itu, GAMKI secara tegas menolak istilah wisata halal.


Ketua DPC GAMKI Tapanuli Utara Rijon Manalu menyampaikan, pembangunan pariwisata menjadi langkah strategis di KDT untuk mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.

Rijon meminta kepada Menteri Pariwisata agar pengembangan dan pembangunan pariwisata KDT lebih menekankan pada konsep pembangunan berbasis budaya lokal yang go internasional.

Kata dia, Sandi perlu mengkolaborasikan kekayaan budaya lokal dengan keindahan alam Danau Toba.

"Kami minta Menpar Sandiaga Uno untuk tidak menggunakan istilah wisata halal karena akan menimbulkan kontroversi. Seakan-akan selama ini pariwisata KDT tidak halal atau dimaknai haram," tegas Rijon.

GAMKI Taput juga meminta agar pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian kepada warga lokal dalam proses penataan dan pembangunan pariwisata di KDT.

"Masyarakat lokal terkhusus masyarakat adat harus dibantu dan difasilitasi untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif pada sektor pariwisata. Masyarakat dapat menyediakan sarana pendukung wisata, antara lain home stay yang representatif, kuliner, toko suvenir, dan bila perlu mendapat bantuan permodalan dari pemerintah," pungkas Rijon.

Kepala Departemen Hubungan OKP dan Komunitas DPP GAMKI Teofilus Tampubolon di tempat berbeda mengatakan, rencana pembangunan kawasan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal adalah harapan dari masyarakat lokal yang menjadi pelaku utama pengembangan wisata.

Sandiaga ini sendiri mengaku, ia ditugaskan Presiden Jokowi agar bekerja cepat membangun pariwisata Danau Toba dengan berbasis budaya dan alam.

"Banyak kearifan lokal dan budaya disini yang harus kita jaga dan kembangkan, tinggal kita membuat strategi apa yang tepat untuk dikembangkan, seperti calender of eventnya bisa dibuat sport tourism event, dari segi produk seperti ulos-nya juga harus diseragamkan dan lainnya,” ujar Sandiaga, Rabu (30/12).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya