Berita

Prabowo dan Sandi saat debat Pilpres 2019/Net

Politik

Hanya 50 Persen Massa Gerindra Yang Pilih Prabowo, PDIP-PKB-Nasdem-PPP Ke Ganjar, PKS Dan PAN Jagokan Anies

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 16:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Empat tahun menjelang Pilpres 2014 tidak ada petahana, yakni pada 2010, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan paling tinggi, dan Joko Widodo belum muncul pada lima besar.

Tapi Pilpres 2014 dimenangkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo-Hatta.

Empat tahun menjelang Pilpres 2019 (ada petahana, Jokowi), pada Desember 2015, yang elektabilitasnya tertinggi adalah Jokowi dan disusul Prabowo, dan Pilpres dimenangkan Jokowi.


Dan sekarang, empat tahun menjelang Pilpres 2024 (tidak ada petahana), pada Desember 2020 yang elektabilitasnya tertinggi  pada lapisan pertama adalah Ganjar Pranowo, kemudian disusul Prabowo, kemudian pada lapisan kedua ada Anies Baswedan, dan pada lapisan ketiga ada Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil yang tidak berbeda secara signifikan.

Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas saat pemaparan hasil survei terbaru, Selasa (29/12), mengatakan, Prabowo saat ini bahkan tak bisa menarik mayoritas pemilih partainya. Hanya 50 persen kader Gerindra yang memilih Prabowo.

"Ganjar Pranowo cenderung bisa menarik pemilih dari partai lain, selain partainya PDIP (28 persen), dia juga dijagokan PKB (27 persen), Nasdem (20 persen), dan PPP (21 persen)," ujar Sirojudin Abbas dalam jumpa pers virtual, Selasa (29/12).

Adapun Anies Baswedan paling banyak didukung oleh massa pemilih PKS (37 persen) dan PAN (13 persen). SandiagaUno paling banyak didukung oleh massa pemilih Nasdem (25 persen). Sementara Ridwan Kamil paling banyak didukung oleh massa pemilih Golkar (21 persen).

Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei ini, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (15,7 persen) yang paling tinggi. Disusul, Prabowo Subianto (14,9 persen), dan Anies Baswedan (11,0 persen).

Berikut hasil survei elektabilitas capres 2024 menurut survei SMRC:

1. Ganjar Pranowo: 15,7 persen
2. Prabowo Subianto: 14,9 persen
3. Anies Baswedan: 11,0 persen
4. Sandiaga Uno: 7,9 persen
5. Ridwan Kamil: 7,1 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,1 persen
7. Tri Rismaharini: 3,1 persen
8. Puan Maharani: 1,7 persen
9. Gatot Nurmantyo: 1,0 persen
10. Susi Pudjiastuti: 0,7 persen
11. Mahfud MD: 0,4 persen
12. A Muhaimin Iskandar: 0,3 persen
13. Khofifah Indar Parawansa: 0,3 persen
14. Erick Thohir: 0,2 persen
15. Habib Rizieq Shihab: 0,2 persen
16. Sri Mulyani: 0,1 persen
17. Surya Paloh: 0,1 persen
18. Airlangga Hartarto: 0,1 persen
17. Tito Karnavian: 0,1 persen
18. Hary Tanoesoedibjo: 0,0 persen
19. Zulklifli Hassan: 0,0 persen
20. Yusril Ihza Mahendra: 0,0 persen
21. Nurdin Abdullah: 0,0 persen
22. Moeldoko: 0,0 persen
23. Mohamad Sohibul Iman: 0,0 persen
24. Hutomo Mandala Putra: 0,0 persen
25. Budi Gunawan: 0,0 persen
26. Andika Perkasa: 0,0 persen
27. Lainnya: 0,5 persen.

Adapun responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 31.5 persen. Angka ini masih lebih besar dari elektabilitas Ganjar Pranowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya