Berita

Malam misa Natal di Gereja Blenduk Semarang/Ist

Nusantara

Batasi Misa Natal, Jemaat Dicek KTP Sebelum Masuk Gereja Blenduk

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 21:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Misa malam Natal diadakan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Semarang atau dikenal Gereja Blenduk dengan kapasitas jemaat maksimal 84 orang saja.

Padahal dalam keadaan normal, kapasitas gereja bisa mencapai 200 orang. Bahkan saat Natal tahun sebelumnya bisa mencapai 600 jemaat di dalam dan di luar gereja.

Pengurus Harian GPIB Immanuel, Immanuel Anton Niki Junu mengatakan, perayaan Natal kali ini memang sangat dibatasi. Di Gereja bertingkat tersebut, hanya lantai dasar yang digunakan.

"Yang kami gunakan untuk ibadah hanya lantai 1, lantai 2 kita tutup dan kami tidak sediakan tenda di luar karena untuk membatasi jumlah jemaat," jelas Anton di GPIB Immanuel, Kamis malam (24/12).

Jemaat yang hadir dalam misa Natal juga hanya jemaat aktif GPIB Immanuel yang telah mendaftarkan diri secara online sejak dua minggu lalu.

"Kita sangat batasi jemaat, hanya mereka yang memang jemaat di gereja kita saja yang boleh ikut misa Natal. Selebihnya tidak bisa karena saat registrasi kita cek KTP dan cocokan data di gereja," bebernya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Jadwal misa Natal tahun ini pun juga terbatas. Malam ini hanya ada satu kali misa pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan tanggal 25 Desember juga ada satu misa pada jam 09.00, dan tanggal 26 juga masih diadakan satu kali misa lagi.

Protokol kesehatan diterapkan mulai dari pengecekan kartu registrasi, kemudian pengukuran suhu, hingga jarak pada tempat duduknya.

"Tempat duduk kami atur, jadi dua kosong, lalu isi, kita beri tanda pita, jaraknya kurang lebih 1 meter. Bahkan dalam satu keluarga hanya diijinkan dua orang saja untuk satu kali misa," tuturnya.

Untuk usia jemaat yang boleh datang beribadah Natal juga terbatas, yakni mulai usia 13-59 tahun saja yang boleh mengikuti misa.

"Jika kurang dari 13 tahun dan lebih dari 59 tahun, maka kita persilakan mengikuti ibadah dari rumah melalui live streaming di YouTube kita," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya