Berita

Pelantikan enam menteri/Net

Politik

Oposisi Sambut Baik Jokowi Bentuk "Menteri Kabinet 2024", Tapi Masih Jauh Siapa Yang Capres

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 16:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para menteri Kabinet Indonesia Maju termasuk yang baru dilantik Presiden Joko Widodo sama-sama memiliki elektabilitas kuat untuk melanggeng di Pilpres 2024.

Dengan kata lain, Presiden Jokowi disebut-sebut telah membentuk "Menteri Kabinet 2024".

Bagi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, keputusan politik Jokowi memasukkan tokoh-tokoh itu dinilai wajar karena dia tidak lagi bisa mencalonkan lagi di pilpres mendatang.


Namun, Mardani mewanti-wanti kepada para menteri yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024.

"Secara teori, periode kedua kepemimpinan Pak Jokowi biasanya ada efek lame duck (bebek yang pincang), karena pada 2024 tidak dapat bertanding lagi. Karena itu, para tokoh yang bergabung sekarang perlu berhati-hati dengan efek lame duck ini," kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/12).

Pada sisi lain, anggota Komisi II DPR RI ini menyatakan, ada baiknya juga bagi masyarakat, saat tokoh-tokoh yang kini menjadi menteri dan disebut memiliki elektabilitas mumpuni untuk Pilpres 2024.

"Benar para tokoh itu punya keunggulan panggung politik, program dan anggaran. Tapi malah bagus buat publik mereka yang akan bertanding di 2024 bisa kelihatan rekam jejak kompetensi dan integritasnya sejak dini," tuturnya.

Namun, masih kata Mardani, untuk saat ini PKS menilai masih terlalu dini untuk memprediksi siapa yang akan maju di 2024, termasuk nanti di tahun 2021 atau bahkan 2022.

Presiden Joko Widodo melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Mereka adalah, Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sandiaga S. Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama), Wahyu Sakti Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), dan M. Luthfi (Menteri Perdagangan).

Di jajaran wamen, Letjen TNI M. Herindra (Wakil Menteri Pertahanan), Edward Omar Syarif Hiariej (Wakil Menteri Hukum dan HAM), Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menteri Kesehatan), Harvick Hasnul Qolbi (Wakil Menteri Pertanian), dan Pahala Nugraha Mansyuri (Wakil Menteri BUMN).

Khusus Sandi, masuknya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu ke kabinet cukup mengejutkan. Seolah Jokowi memberi ruang untuk Sandi muncul ke permukaan menatap Pilpres 2024. Dia memiliki elektabilitas yang cukup tinggi sebagai capres periode mendatang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya