Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno Gerak Cepat Selesaikan PR Percepatan 5 Destinasi Pariwisata Prioritas

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 12:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan rencana ke depan mengenai lima destinasi pariwisata prioritas (DPW) yang menjadi program pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Sandi, dirinya menyiapkan 5 DPW ini agar bisa rampung sesegera mungkin. Mengingat, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada dirinya untuk segera merampungkan proyek lima destinasi wisata prioritas tersebut.

"Jadi satu tahun itu, Presiden memberikan waktu yang singkat untuk rencana penyiapan 5 super destinasi yang prioritas. Jadi destinasi super prioritas ini karena adanya pandemi juga, ini kesempatan kita berbenah dalam setiap aspek," kata Sandi, Kamis (24/12).


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, dalam satu tahun ke depan juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan. Karena menurutnya, adanya pandemi covid-19 ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan pembenahan pada sektor pariwisata.

"Waktu satu tahun ini kita berbenah secara kolosal kalau saya lihat dan kita perlu dukungan semua pihak untuk memastikan bahwa satu tahun ke depan ini kita siap," tuturnya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengaku akan segera merumuskan rencana kerja dari Kemenparekraf dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan khususnya pada penerapan protokol kesehatan.

"Beberapa hari ke depan kami akan all out rumuskan dan kami akan gerak cepat dan kami tidak punya waktu banyak, dan tahun ke depan ini tentunya kami mengamati situasi Covid-19 dari aspek kesehatannya kami betul-betul harus berhati-hati. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin salah satunya CHSE yang sudah jalan di sini itu bisa diterapkan,” jelasnya.

Sehingga ketika pandemi ini berakhir, lanjut dia, sektor pariwisata juga bisa kembali bangkit. Apalagi pemerintah sendiri sudah menerima kiriman vaksin yang didatangkan dari China sebanyak 1,2 juta dosis beberapa waktu lalu.

"Kita berdoa agar Covid-19 ini dengan adanya vaksin dan dengan adanya kedisiplinan masyarakat dalam penerapan CHSE kita bisa melandaikan kurva dan membangkitkan sektor ekonomi," demikian Sandi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya