Berita

Menteri Pertanian Australia David Littleproud/Net

Dunia

Menteri Pertanian Australia: Dunia Mulai Cemas Dengan Perilaku China

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengatakan pemerintahannya berharap perselisihan perdagangan yang berkembang dengan China saat ini bisa diselesaikan lewat jalur diplomasi.

Namun demikian, dirinya mengatakan bahwa Australia tidak akan pernah kompromi soal kedaulatannya.

Littleproud mengatakan kepada Luke Grant di Radio 3AW bahwa perselisihan mengenai sanksi perdagangan Beijing terhadap ekspor Australia telah membuat frustrasi, dan untuk menyelesaikannya perlu ada pendekatan yang terukur.

“Itu mengecewakan. Saya harus mengatakan, kami terus memastikan bahwa kami akan bersikap dewasa dalam ruang (permasalahan) itu,” katanya, seperti dikutip dari 9News, Rabu (23/12).

“Kami akan memastikan agar mereka mengerti, bahwa kami tidak akan pernah berpaling. Saat mereka siap bicara, kami akan berada di sana,” lanjutnya.

Minggu lalu Australia mengumumkan bahwa mereka telah mengadukan China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menantang tindakan yang diambil terhadap ekspor jelai.

Tindakan yang dilakukan Pemerintah Federal itu diambil setelah China memberlakukan tarif 80,5 persen pada ekspor jelai Australia awal tahun ini.

Selain itu China juga baru-baru ini menaikkan tarif untuk anggur dan memblokir impor daging domba, daging sapi, lobster, dan barang lainnya.

Littleproud mengatakan ada banyak bukti bahwa perselisihan itu bukan tentang masalah perdagangan teknis dan lebih banyak tentang kedaulatan nasional.

“Ini lebih tentang orang Australia yang membela kedaulatan mereka sendiri. Dan kami tidak akan mengkompromikannya. Maaf,” tegasnya.

“Mereka akan menunggu lama jika mereka pikir kami akan melakukannya. Kenyataannya adalah ada ratusan ribu orang Australia yang telah memberikan hidup mereka untuk melindungi itu, dan kami berhutang kepada mereka dan warisan mereka untuk tidak pernah berkompromi dengan nilai dan prinsip kami,” lanjutnya.

Littleproud juga mengatakan bahwa saat ini negara-negara lain selain Australia semakin khawatir tentang perilaku China belakangan ini.

“Dunia sedang menonton. Dan ini adalah hal yang kami katakan kepada China: ‘Cara terbaik untuk memperbaiki ini dan mengklarifikasi tindakan Anda adalah dengan terbuka dan transparan serta melakukan percakapan’ karena dunia mulai cemas tentang tindakan mereka,” demikian Littleproud.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya