Berita

Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad/Net

Politik

Pakar Hukum apresiasi Kejagung Selamatkan Uang Negara Hampir 20 T Selama Tahun 2020

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 00:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan bahwa Kejaksaan Agung telah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 19,2 triliun dalam bidang tindak pidana khusus sepanjang tahun 2020.

Selain itu, Kejaksaan Agung juga telah berkontribusi untuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sebesar Rp 346,1 miliar.

Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad menyampaikan apresiasinya atas capian kinerja Kejaksaan Agung selama setahun 2020.

Tetapi, Suparji meminta agar Korp Adhyaksa itu tidak berpuas diri melainkan terus melakukan penguatan dan meningkatkan lagi kinerja di masa mendatang.

“Capian dari Kejaksaan Agung itu pada satu sisi bisa diapresiasi karena ada hasil-hasil yang signifikan, tapi pada sisi yang lain perlu ada dorongan atau penguatan agar lebih di masa yang akan datang serta mencegah terjadinya seperti kasus Pinangki kemudian kebakaran gedung,” ujar Suparji, Rabu (23/12).

Suparji menambahkan, untuk menyelamatkan keuangan negara ke depan, salah satu caranya ialah perlu melakukan kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kejagung dalam proses hukum.

“Menurut saya yang paling penting adalah bagaimana pengelolaan Keuangan Negara terutama perbankan itu harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, ada kolaborasi misalnya OJK dengan Jaksa,” jelasnya.

Melihat masalah hukum masih banyak terjadi, Suparji mendorong Kejagung menuntaskan perkara-perkara yang merugikan masyarakat banyak, seperti skandal kasus korupsi Jiwasrasa dan Asabri.

“Kasus Jiwasraya diselesaikan, pokoknya kasus-kasus yang mandeg itu dituntaskan artinya jangan sampai saat ini saja sudah merasa berhasil tetapi harus lebih banyak yang dilakukan, PR-PR ditahun-tahun sebelumnya harus dituntaskan,” bebernya.

Selain itu, di masa pandemi yang belum berakhir ini, dia meminta supaya pada tahun berikutnya pihak Kejagung meningkatkan pengawasan penggunaan dana bantuan Covid 19 yang disalurkan kepada masyarakat.

“Di 2021 kan masih ada dana tentang itu (dana Covid-19), maka juga harus ditingkatkan pengawasan tadi, secara keseluruhan apa yang dilakukan Jaksa adalah sudah positif, tapi pada sisi yang lain masih banyak yang harus dituntaskan,” ungkapnya.

Berikut ini catatan capaian kinerja Kejaksaan Agung sepanjang 2020:

1. Bidang intelijen

Mengamankan pembangunan proyek strategis senilai Rp 289,7 triliun, membentuk satuan tugas pengamanan investasi Rp 26,3 triliun, dan menangkap 146 orang yang buron.

2. Bidang pembinaan

Membentuk assessment center dalam rangka seleksi jabatan kepala kejaksaan tinggi dan mengamankan aset senilai Rp 149,1 miliar dan 57 bidang tanah.

3. Bidang perdata dan tata usaha negara

Menyelamatkan keuangan negara Rp 239,6 triliun dan 11,8 juta dolar AS, memulihkan keuangan negara Rp 11,1 triliun dan 406.906 dolar AS, pendampingan terkait penanganan Covid-19 Rp 38,7 triliun, dan pendampingan kebijakan pemulihan ekonomi nasional Rp 68,2 triliun.

4. Bidang tindak pidana umum

Menerbitkan Peraturan Kejaksaan 15/2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, menyelesaikan 107 perkara, dan menyelenggarakan 73.115 sidang secara daring.

5. Bidang pendidikan dan pelatihan kejaksaan

Melakukan pendidikan dan pelatihan penanganan tindak pidana kepada secara daring dengan total 400 peserta untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para Jaksa dalam penanganan perkara, bekerja sama dengan organisasi internasional, International Organization for Migration (IOM) dan office of overseas Prosecutorial Development, Assistance and Training (OPDAT)

6. Bidang pengawasan

Menerima total 524 pengaduan, menyelesaikan 317 laporan pengaduan, dan menjatuhkan hukuman disiplin terhadap 130 pegawai kejaksaan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya