Berita

Ilustrasi virus corona tertawa/Net

Jaya Suprana

Jangan Sampai Corona Menertawakan Kita

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 08:57 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AKIBAT mustahil mampu menyimak seluruh kenyataan yang terjadi di planet bumi dengan keterbatasan daya-indera mata dan telinga di kepala saya sendiri, maka terpaksa saya menggantungkan kepercayaan pada pemberitaan baik yang resmi diberitakan oleh media pemberitaan mau pun yang didesas-desuskan oleh media pergunjingan yang disebut sebagai media sosial padahal kerap kali sama sekali tidak bersifat sosial dalam makna positif.

Simpang Siur


Suasana simpang-siur makin parah setelah teknologi informasi menghadirkan internet di mana setiap insan manusia memperoleh peluang untuk bisa berfungsi sebagai sumber berita.


Meski tidak ada jaminan yang mampu menjamin kebenaran pemberitaan yang saya simak namun terpaksa saya harus percaya kebenaran berita yang diberitakan oleh sumber berita yang secara subyektif saya anggap sebagai yang paling bisa saya percaya di antara sekian banyak berita yang liar berkeliaran di alam nyata mau pun alam maya.

Memang ada unsur berjudi alias adu-untung pada perilaku saya mengkonsum berita.

Pagebluk Corona


Namun berdasar berita resmi mau pun tidak resmi dapat disimpulkan bahwa pagebluk Corona yang berawal pada awal tahun 2020 ternyata sampai dengan menjelang akhir tahun 2020 belum bisa dikatakan sebagai sudah berakhir.

Disimak dari angka statistik morbiditas mau pun mortalitas alih-alih menurun terkesan bahwa virus Corona malah makin merajalela di permukaan bumi.

Fakta tersebut membuktikan bahwa pada hakikatnya virus Corona yang sangat amat kecil sehingga tidak kasat penginderaan manusia justru memiliki daya rusak luar biasa dahsyat terhadap kesehatan bahkan kehidupan manusia.

Tidak ada manusia yang paling berkuasa di maecapada pun mampu melawan kekuasaan virus Corona merusak kesehatan manusia. Negara yang dianggap paling adhi kuasa seperti Amerika Serikat terbukti juga tidak mampu menanggulangi angkara murka virus Corona menerkam jutaan warganya.

Jerman dan Jepang juga kewalahan menghadapi pagebluk Corona di negeri masing-masing.

Bersatupadu

Maka sebaiknya kita berhenti saling menyalahkan dalam kegagalan menanggulangi wabah Covid-19 yang setelah Pilkada memang terbukti menampilkan gejala peningkatan.

Mari kita berhenti saling membenci dengan alasan apa pun demi lebih bijak bersatu menjalin Persatuan Indonesia dalam bersama melaksanakan Jihad Al Nafs demi masing-masing menunaikan kewajiban 3 M demi melawan angkara murka virus Corona.

Jangan biarkan virus Corona menertawakan ulah kita sengaja memecah belah bangsa kita sendiri agar lebih mudah diterkam oleh laskar angkara murka virus Corona yang sudah berhasil menerkam jutaan manusia di planet bumi ini!

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya