Berita

Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago/Net

Dunia

Ditolak Tetangga Karena Langgar Perjanjian, Trump Tak Bisa Tinggal Di Mar-a-Lago

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 14:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump harus mengubah rencananya jika ia ingin tinggal di Mar-a-Lago, Florida setelah lengser.

Pasalnya Trump akan melanggar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya ketika membeli properti tersebut pada 1985.

Di dalam perjanjian itu, Mar-a-Lago tidak dapat digunakan sebagai tempat tinggal permanen melainkan hanya sebuah klub sosial.

Tetangga Trump bahkan sudah menyiapkan pengacara dan langkah hukum jika ia tetap ingin tinggal di Mar-a-Lago.

Keluarga DeMoss yang memiliki properti di sebelah Mar-a-Lago telah mengirim surat ke Kota Palm Beach dan Dinas Rahasia AS pada Selasa (15/12), mengeluh Trump sudah melanggar perjanjian 1993 yang dibuatnya dengan pihak kota.

"Berdasarkan perjanjian penggunaan tahun 1993, Mar-a-Lago adalah klub sosial, dan tidak ada yang boleh tinggal di properti itu," tulis pengacara keluarga tersebut. Reginald Stambaugh seperti dimuat The Globe and Mail.

"Untuk menghindari situasi yang memalukan bagi semua orang, kami memberikan waktu kepada presiden untuk mengatur tempat tinggal lain di daerah tersebut," lanjutnya.

"Palm Beach memiliki banyak perkebunan indah untuk dijual, dan tentunya dia dapat menemukan satu yang memenuhi kebutuhannya," imbuh Stambaugh.

Berdasarkan aturan, anggota klub di Mar-a-Lago tidak boleh melebihi 500 orang, dengan maksimal 50 orang staf yang dapat tinggal di sana.

Semua anggota, termasuk Trump tidak boleh menghabiskan tujuh hari berturut-turut selama tiga pekan di Mar-a-Lago selama satu tahun. Ada pula aturan ketat perihal parkir dan lalu lintas.

Tetapi Trump disebutkan kerap melanggar aturan tersebut selama menjadi presiden. Di mana kehadiran Trump sering memicu kemacetan dan protokoler keamanannya membuat tetangga kerepotan.

Dalam kasus lain, Trump juga telah diberi kelonggaran oleh pihak kota, seperti penambahan satu helipad untuk Marine One, yang akan dilepas setelah dia meninggalkan jabatannya.

Trump dilaporkan telah berusaha untuk melakukan hal-hal seperti membangun dermaga yang melekat pada propertinya yang dilarang dalam perjanjian itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya