Berita

Analis politik dari lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio/Net

Politik

Elektabilitas Gerindra Dinilai Merosot, Hensat: Mungkin Karena Kasus Itu

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 10:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo disarankan tidak kembali mengambil kader Gerindra untuk mengisi kursi Menteri KKP sepeninggal Edhy Prabowo yang diciduk KPK atas dugaan izin ekspor benih lobster (benur).

Pasalnya, pamor dan elektabilitas Gerindra saat ini tengah merosot, termasuk dalam Pilkada 2020. Sehingga, kembali memilih menteri dari Gerindra hanya akan mempengaruhi mesin politik Jokowi ke depan dalam menjalankan pemerintahan.

Menurut analis politik dari lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, merosotnya elektabilitas Gerindra bisa jadi karena kasus yang membelit Edhy Prabowo.


“(Turunnya elektabilitas) Gerindra itu mungkin terkait juga dengan beberapa kasus yang ada di nasional," ujar Hensat, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/12).

"Tapi menurut saya sih pilkada itu kan daerah-daerahan, jadi artinya kalau PDIP memang (kuat) di Jawa Tengah dan Bali, pasti dia berjaya dengan mudah,” tambahnya.

Hensat menambahkan, PDIP di beberapa daerah moncer. Meski terkadang berebut kekuasaan dengan partai lain seperti Gerindra.

“Di Sulawesi Utara PDIP rebutan sama Golkar. Gerindra nih, memang belum terlalu paham juga saya di mana tuh daerah-daerah yang spesialisasi Gerindra. Kalau PKS kan barat-barat nih, Jabar, Sumbar, itu juga moncer tuh. Jadi PDIP dan Gerindra perlu banyak pembenahan,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya