Berita

Taipan Hong Kong, Jimmy Lai ketika ditangkap oleh pihak berwenang/Net

Dunia

Taipan Jimmy Lai Didakwa Melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taipan pro-demokrasi Hong Kong Jimmy Lai telah didakwa karena melanggar UU keamanan nasional yang baru diberlakukan China pada akhir Juni 2020.

Mengutip sumber anonim, media lokal pada Jumat (11/12) melaporkan Lai didakwa karena dicurigai berkolusi dengan pasukan asing dan membahayakan keamanan nasional.

Media lokal TVB dan Cable TV mengatakan Lai telah didakwa dengan dua pelanggaran, sementara NOW TV mengatakan tuduhan Lai berasal dari pengenaan sanksi terhadap Hong Kong.


Lai, seorang taipan berusia 73 tahun menjadi kritikus bagi Beijing. Ia kerap mengunjungi Washington untuk bertemu dengan para pejabat Amerika Serikat (AS), termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Dia diadili atas tuduhan ikut serta dalam demonstrasi anti pemerintah pada tahun alu. Media miliknya, Apple Daily menyebut Lai juga dituding melakukan penipuan sewa gedung.

Dimuat CNA, otoritas kerap mencari celah untuk menghukum Lai, seperti melakukan penyelidikan korupsi selama empat tahun.

Dakwaan terhadap Lai muncul setelah otoritas Hong Kong memenjarakan aktivis Joshua Wong dan Agnes Chow pada pekan lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya