Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Australia Prioritaskan Vaksin Covid-19 Untuk Narapidana Dan Penderita Obesitas

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia telah mengumumkan bahwa narapidana dan orang dengan kelebihan berat badan kronis akan menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19 ketika program tersebut diluncurkan awal tahun depan.

Dilaporkan 9News pada Kamis (10/12), mereka akan bergabung bersama orang lanjut usia yang dinilai lebih rentan terhadap kekebalan daripada kebanyakan orang.

Selain sejumlah kategori di atas, pemerintah juga telah memasukkan wanita hamil ke bagian atas daftar penerima vaksin.


Sebelumnya, Perdana Menteri Scott Morrison menyarankan agar vaksinasi dapat dimulai lebih awal dari yang diharapkan.

Komentar itu muncul setelah Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan pekan lalu bahwa Australia akan melakukan vaksinasi lebih cepat dari jadwal rencana vaksinasi lima tahap. Vaksin pertama diharapkan mendapat persetujuan untuk digunakan pada akhir Januari.

Inggris telah memulai peluncuran massal vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 awal pekan ini.

Namun, pemerintah Inggris pada Rabu (9/12) malam waktu setempat mengeluarkan peringatan bahwa mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi serius harus menunda suntikan, setelah dua pekerja NHS mengalami reaksi alergi setelah divaksin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya