Berita

Diskusi virtual “Tanya Jawab Cak Ulung” bertajuk “Pertanian, Masa Depan Pemulihan Ekonomi” yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/12)/Repro

Politik

Indonesia Perlu Tiru Strategi Thailand Dan Vietnam Untuk Dongkrak Hasil Pertanian

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 05:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dan masyarakat Indonesia diajak untuk belajar dari pengalaman dua negara tetangga, Thailand dan Vietnam, yang berhasil mendongkrak hasil pertanian.

Kedua negara itu, menurut Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pangan dan Advokasi (Pataka), Yeka Hendra Fatika, mampu memaksimalkan produk pertanian dan menjamin harga murah karena secara serius dan benar menjalankan industrialisasi pertanian.

Sektor pertanian tidak dibiarkan jalan sendirian, melainkan didampingi berbagai usaha lain yang menopang, seperti industri sekam, industri jerami, industri dedak, industri bekatul.


“Sehingga ketika ditanamkan sekian rupiah ke sawah, maka harga gabah adalah sisa dari nilai tambah,” ujar YHF dalam diskusi virtual “Tanya Jawab Cak Ulung” bertajuk “Pertanian, Masa Depan Pemulihan Ekonomi” yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/12).

YHF berharap, holding BUMN Pangan di Kementerian BUMN yang didukung Komisi VI DPR RI dapat mengembangkan industri sampingan berbagai produk sektor pertanian.

“Jerami misalnya bisa kita pakai untuk pupuk. Kalau ini terintegrasi dengan pupuk, tidak harus pupuk yang kita gunakan (berikan) ke petani adalah pupuk kimia,” urainya.

Dia meminta agar Kementerian Pertanian tidak menggunakan kacamata kuda yang melihat tanaman pangan hanya terbatas pada tanaman padi.

“Korporatisasi petani itu bukan hanya pada kelompok petani padi. Tetapi industri lainnya harus berkembang juga. Ini (industrialisasi) yang akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di sektor pertanian di pedesaan,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya