Berita

Direktur Eksekutif Pataka, Yeka Hendra Fatika/Repro

Politik

Kajian Pataka, Petani Gunakan Benih Berkualitas Di Indonesia Hanya 30 Persen

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 23:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sektor pertanian di Indonesia memberikan energi positif bagi perekonomian nasional yang terpuruk dalam dua kuartal tahun 2020.

Di tengah pandemi virus corona baru (covid-19 yang telah meruntuhkan berbagai sektor, pertanian justru mengalami pertumbuhan positif.

Namun demikian, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pangan dan Advokasi (Pataka), Yeka Hendra Fatika mengatakan, selama ini para petani yang menggunakan benih berkualitas untuk beras baru menyentuh angka 30 persen.


“Itu bukan petaninya yang enggak mau mengunakan benih berkualitas tapi benihnya di mana ada enggak? Sehingga seringkali mereka mengggunakan benih-benih  yang dikembangkan mereka sendiri,” ucap Yeka dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung, bertemakan Pertanian, Masa Depan Pemulihan Ekonomi, Kamis (10/12).

Yeka mengatakan, produsen BUMN Pangan seperti Sang Hyang Sri dan PT Pertani selama ini tidak fokus pada benih berkualitas.

Yeka menyayangkan hal itu karena di Indonesia banyak doktor-doktor bidang pertanian yang mengembangkan benih berkualitas.

“Kalau kita lihat rilis benih padi kita ini setahun kalau kita penelitian bisa 200 varietas.Tapi, yang digunakan petani mungkin hanya 2-3 persen saja, artinya penelitian seperti itu tidak ada manfaatnya terhadap petani karena ternyata walaupun penelitian banyak benih yan bisa dipasok oleh petani ini terbatas sekali,” katanya.

“Saya berharap dengan adanya holding (BUMN Pangan) ini PT Sang Hyang Sri fokus menciptakan benihberkualitas, PT Pertani nanti bergerak di sektor lainnya,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya