Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Manunggaling Kawula Gusti Allah

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 10:58 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

NASKAH Menelaah Makna Matematikal 1729 (1 Desember 2020) memperoleh tanggapan Prof. Eddy Tri Baskoro dengan menyatakan bahwa angka 1089 (yang sudah pernah saya ungkap pada naskah Bermian Angka Di Masa Corona 8 November 2020 ) tidak kalah menarik ketimbang 1729.

Ternyata sang Guru Besar Matematika ITB,  Prof. Eddy Tri Baskoro, memiliki perbendaharaan harta keajaiban angka 1089 jauh lebih banyak ketimbang saya yang cuma punya satu. Prof Eddy punya empat.

Yang pertama sama dengan saya. Yang kedua adalah angka 1089 ternyata merupakan satu-satunya bilangan terkecil yang bila dikalikan dengan 9 sama dengan kebalikannya. Yakni 1089 X 9 = 9801.

Keajaiban yang ketiga adalah bilangan 1089 bila digandengkan dengan dirinya sendiri akan bersifat yang sama, Yakni: 10891089 x 9 = 98019801. 108910891089...1089 x 9 = 108910891089...1089.

Keajaiban ke IV adalah bilangan 1089 bila disisipkan dgn angka 9 di antara 0 dan 8 akan bersifat sama, yakni bila dikalikan 9 akan menjadi kebalikannya.

10989 x 9 = 9890 ; 109989 x 9 = 989901 ; 109999989 = 989999901....dst.

Kearifan


Secara arif, Prof. Eddy Tri Baskoro menyadarkan kita semua tentang kebenaran kesimpulan angkamologis yang meyakini bahwa setiap angka pada hakikatnya mengandung keajaiban-keajaiban tersendiri masing-masing yang siap diungkap oleh siapa saja yang mau serta mampu mengungkapnya.

Seiring sejalan dengan pemikiran cogito ergo sum- nya Descrates. Bahkan jika dikembangkan lebih jauh sebenarnya unsur keajaiban bukan cuma terkandung pada angka atau bilangan saja namun juga pada setiap benda mau pun tak-benda di alam semesta ini.

Pada hakikatnya segenap benda mau pun tak-benda di alam semesta ini merupakan anugrah Yang Maha Kasih dan Yang Maha Tahu kepada umat manusia untuk dipelajari. Agar umat manusia mampu dan mau memahami makna hakikat sejatinya segenap keajaiban alam semesta sebagai Jagad Gede dan Jagad Alit  yang akhirnya menyatupadu sebagai manunggaling kawula Gusti Allah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya