Berita

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net

Politik

PILKADA SERENTAK 2020

Komisi II DPR: Paslon Jangan Klaim Kemenangan Dulu, Tunggu Hasil KPU!

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 10:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2020 diapresiasi banyak kalangan mulai dari masyarakat bawah hingga politisi Senayan.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus salah satunya yang mengapresiasi keberhasilan pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, satuan tugas, dan masyarakat yang bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan pilkada tahun ini meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Alhamdulilah secara umum pilkada serentak berjalan dengan aman, damai dan mematuhi protokoler kesehatan. Pencapaian ini tidak lepas dari sosialiasi dan kepatuhan masyarakat, menjalankan protokoler kesehatan di lapangan dengan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU 13/2020," katanya.

Selain itu, lanjut Guspardi, keberhasilan pelaksanaan pilkada serentak di tengah pandemi ini juga tak lepas dari langkah strategis KPU yang mengatur regulasi adaptif dengan mengatur jadwal kedatangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya secara bertahap terbukti efektif mencegah penumpukan dan kerumuman masyarakat di TPS.

"Terkait partisipasi pemilih, dari laporan yang diterima sampai Rabu malam, saya memantau tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah cukup baik dan menggembirakan. Ada laporan dari beberapa daerah di atas 70 persen bahkan ada daerah yang melaporkan 80 persen. Memang secara agregat kita belum bisa meyimpulkan angkanya," ucapnya.

Politisi PAN asal Sumatera Barat ini berharap agar partisipasi pemilih tidak terlalu jauh turunnya dari target yang sudah ditetapkan KPU sebesar 77,5 persen. Apalagi kondisi pilkada serentak ini dilaksanakan masih dalam masa pandemi.

Terakhir, Guspardi meminta paslon yang merasa unggul pada hitungan cepat, jangan mengklaim kemenangan dulu. Sebaiknya menunggu hasil KPU.

"Bagi pasangan calon yang unggul versi perhitungan suara cepat atau quick count yang sudah beredar di tengah masyarakat, hendaknya jangan mengklaim kemenangan dulu. Sebaiknya bersabar menunggu perhitungan dan pengumuman resmi dari KPU," tegasnya menutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya