Berita

Tampilan Seto Mulyadi atau Kak Seto sesusai berenang/Repro

Hiburan

Rambut Poni Kak Seto Di Tengah Hiruk-Pikuk Pilkada

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 16:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gelaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dilangsungkan di 270 daerah di 8 Provinsi sukses menyedot perhatian publik. Topik politik pun lebih banyak menghiasi perbincangan publik, termasuk di media sosial.

Namun di tengah hiruk-pikuk pesta demokrasi di daerah, jagad media sosial juga ramai membahas sosok Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.

Yang membuat ramai adalah penampilan baru Kak Seto, di mana sebelumnya kerap tampil dengan rambut lebat berponi yang selalu disisir rapi menyamping. Kini, memperlihatkan tampilan berbeda. Rambut berponi klimis yang biasa melekat, kini sengaja diurai.


Hal itu ia lakukan semata-mata untuk memperlihatkan kepada khalayak bahwa rambutnya memang asli, bukan memakai rambut buatan atau wig.

"Banyak yang bertanya kalau rambut saya ini asli atau palsu. Ini adalah rambut asli," kata Kak Seto di media sosialnya sembari menautkan dua foto berbeda.

Dalam slide foto dengan tampilan berbeda itu, ia menyebut bahwa gaya rambut berantakannya karena usai berolahraga berenang.

"Foto ini adalah foto rambut saya sehabis berenang. Sedangkan foto ke-2 adalah rambut saya setelah rapi dan siap untuk memberikan webinar," jelas pendiri Yayasan Kazeto Putra Perkasa (YKPP) ini.

Sontak, unggahannya pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan keyword 'Kak Seto' sempat menjadi trending topic di Twitter.

"Mungkin ini salah satu rahasia awet muda Kak Seto dipanggil kakak, bukan kakek," tulis akun @neng_abeth.

"Sepintas terlihat Kak Seto gak ada masalah kebotakan seperti orang-orang seusia beliau," unggah akun @Ishtagita.

Bahkan tak sedikit pula yang menganggap tampilan baru Kak Seto mengalahkan personel girlband Korea, Blackpink.

"Poni anti badai Lisa Blackpink kalah sama poni anti huru haranya Kak Seto," tulis akun @arengganis16.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya