Berita

Nasir Djamil/Net

Politik

Pesan Ke Moeldoko, Nasir Djamil Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kematian 6 Jemaah FPI

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 01:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selain soal staf khusus milenial yang bekerja offside di tahun pertama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga dicecar oleh anggota dewan soal adanya penembakan enam jemaah FPI oleh aparat kepolisian, Senin, (7/12).

Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Nasir Djamil menyampaikan harapannya kepada Moeldoko untuk segera membentuk tim pencari fakta terkait kasus penembakan jemaah Front Pembela Islam (FPI).

“Pak Moeldoko kami harap mudah mudahan Pak Presiden membentuk tim pencari fakta terkait dengan kasus tersebut,” ucap Nasir dalam rapat kerja bersama Komisi II dengan KSP Moeldoko, Mensesneg Pratikno, dan Menseskab Pramono Anung yang keduanya diwakilkan oleh stafnya, di gedung kura-kura, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (7/12).


Nasir mengatakan, perlu adanya tim pencari fakta agar tidak ada simpang siur di tengah masyarakat terkait berita penembakan enam jemaah FPI oleh aparat kepolisian di Tolgate Karawang tersebut.

“Karena ada kesimpang siuran informasi terkait peristiwa tersebut,  mudah-mudahan dengan tim pencari fakta, kita daatkan kebenaran dengan peristiwa tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Moeldoko mengatakan belum bisa banyak memberikan komentar mengenai penembakan enam anggota FPI tersebut oleh kepolisian.

“Tentang tim pencari fakta saya belum bsia memberikan komentar,  tapi akan kami sampaikan nanti,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya