Berita

Anggota DPR RI PKB, Luqman Hakim/Net

Politik

PKB Minta Polisi Selidiki Asal Senjata Api Yang Dibawa Pengikut Habib Rizieq

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 00:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Enam jemaah FPI meninggal dunia akibat ditembak oleh aparat kepolisian di tolgate Karawang, Jawa Barat, Senin dini hari (7/12).

Anggota Komisi III Fraksi PKB Luqman Hakim menyampaikan dukungannya terhadap aparat kepolisian dan TNI untuk memberikan langkah tegas.

Menurut Luqman, jika Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab melakukan perlawanan hukum maka dirinya mendukung penuh ketegasan sikap TNI/Polri.


“Apabila Saudara Muhammad Rizieq Shihab terus melakukan perlawanan terhadap hukum, apalagi dengan jalan kekerasan, saya dukung penuh sikap tegas Polri dan TNI untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjamin tegaknya hukum dan tertib sipil serta menjamin rasa aman masyarakat,” ucap Luqman Hakim kepada wartawan, Senin (7/12).

Luqman juga meminta agar aparat kepolisian untuk menyelidiki adanya kepemilikan senjata oleh jemaah Habib Rizieq yang diduga untuk melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian.

“Saya minta Polisi menyelidiki dari mana asal beberapa senjata api yang digunakan pengikut Muhammad Rizieq Shihab. Pengusutan ini penting agar dapat diketahui dan ditangkap siapa saja pihak-pihak yang terlibat menyokong serangan kepada aparat negara ini,” katanya.

Pihaknya juga mencurigai adanya aktor intelektual yang mencoba untuk menunggangi kelompok Habib Rizieq dalam membuat kekacauan di dalam negeri.

“Saya curiga ada pihak tertentu berusaha menunggangi kelompok Muhammad Rizieq Shihab yang bertujuan menciptakan kekacauan sosial-politik, konflik horizontal dan merobek-robek persatuan dan kesatuan NKRI. Tentu ini harus dicegah!” tandasnya menegaskan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya