Berita

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo/Net

Politik

Nasir Djamil: Presiden Jokowi Harus Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 21:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Status tersangka kasus korupsi yang kini disematkan kepada dua menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara harus benar-benar disikapi serius oleh Presiden Joko Widodo.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil bahkan mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

“Presiden itu harus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia,” tegas Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/12).

Anggota Komisi II DPR RI ini pun tak habis pikir dua menteri dicokok KPK hanya dalam selang kurang dari dua pekan dengan kasus yang sama.

Selain meminta maaf, Jokowi juga dituntut untuk berjanji dan komitmen kepada rakyat Indonesia agar mengambil hikmah dari peristiwa itu.

“Berjanji kepada rakyat Indonesia bahwa dia akan mengambil pelajaran dari peristiwa itu dan kemudian menyusun ulang strategi pengendalian dan pengawasan,” katanya.

“Bangunan yang sudah dia bangun roboh gara-gara peristiwa ini. Dia harus segera minta maaf kepada rakyat Indonesia. Peristiwa ini harus dijadikan evaluasi kritis untuk mengendalikan dan mengawasi kabinetnya,” tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya