Berita

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo/Net

Politik

Kasus Edhy Prabowo Dipolitisasi, Saraswati: Itu Sudah Pasti

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 19:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus OTT suap ekspor benih lobster yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bisa menjadi alat politik pihak-pihak tertentu untuk menggerus elektabilitas paslon cakada dari Parpol Gerindra.

Salah satu yang bisa digerus adalah gelaran Pilkada Tangerang Selatan, di mana terdapat calon dari Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Nama Saraswati bahkan sudah dikaitkan bersama ayahnya Hashim Djojohadikusumo sebagai pemilik perusahaan eksportir PT Bima Sakti Mutiara.

“Kalau kita kaitkan dengan pilkada, pemilu ya sudah pasti itu menjadi makanan umum yang akhirnya menggerus kredibilitas dan elektabilitas. Enggak perlu ditanya, itu logikanya,” tegas Saraswati dalam jumpa pers di Restoran Jet Sky, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12).

Ia mengamini bahwa penangkapan elite parpol oleh KPK kerap kali dimainkan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya. Terlebih kasus ekspor benih lobster yang mengaitkan keluarganya bukanlah hal baru.

"Ini bukan lagu baru, sebenarnya sudah cukup lama dimainkan. Saya berani menyampaikan ini seolah-olah dimainkan karena kita sudah memberikan klarifikasi beberapa bulan yang lalu (soal ekspor benur),” ucapnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah isu yang berembus terkait kasus dugaan suap ekspor benur di KKP karena rentan bermuatan politis.

"Kami minta tolong junjung tinggi kebenaran dan keadilan. Kami sudah sampaikan kebenaran di sini, mudah-mudah sudah clear dan clean,” katanya.

Dia menegaskan perusahaannya selama lima tahun ini tidak melakukan ekspor benih lobster seperti yang ramai diperbincangkan masyarakat.

"Kami bukan pelaku ekspor karena sampai saat ini izinnya belum kami dapatkan. Masih ada persyaratan yang harus dipenuhi. Walaupun kami sudah melalukan pembudidayaan, itu pun baru mulai,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya