Pendiri FPCI, Dino Patti Djalal/RMOL
Mantan Dutabesar RI untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal mengaku terkejut dengan mentalitas Korea Utara yang luar biasa menghadapi situasi ketegangan di semenanjung.
Dino yang pernah mengunjungi Korea Utara beberapa waktu lalu dengan delegasi dari sejumlah negara, termasuk Selandia Baru, mengatakan Korea Utara adalah negara Asia yang eksotis.
"Saya terkejut melihat level mentalitas Korea Utara yang luar biasa ketika dikelilingi mereka yang siap untuk menyerangnya," kata Dino saat membuka webinar yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bertajuk
'Advancing Peace on the Korean Peninsula: Dynamic Changes, Prospects, and Challenges' pada Jumat (4/12).
Selain persoalan mentalitas, Dino juga menyoroti bagaimana perkembangan ekonomi Korea Utara.
Pendiri FPCI itu menyebut, pemimpin tertinggi Kim Jong Un tampaknya ingin membuat langkah progresif di bidang ekonomi, membuat perbedaan dengan para pendahulunya.
"Saya melihat pemerintah seperti tidak tertarik melakukan reformasi. Tapi ingin membuat proses," lanjutnya.
Sebelum Dino, Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung juga memberikan sambutannya dalam acara tersebut.
Webinar sendiri dihadiri oleh peneliti di Asan Institute for Policy Studies Prof. Park Won Gon, peneliti Korea National Diplomatic Academy Prof. Min Jeonghun, peneliti S. Rajaratnam School of International Studie Dr. Nah Liang Tuan, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI, Santo Darmosumarto, dan dimoderatori olh peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dewi Fortuna Anwar.
